Duka Dunia Gim: Kreator Call of Duty Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Ferrari Tragis

3 hours ago 5

Vince Zampella (kanan), otak jenius di balik terciptanya waralaba raksasa Call of Duty dan pimpinan dari studio Respawn Entertainment, dilaporkan meninggal dunia pada Ahad (21/12/2025) dalam sebuah kecelakaan mobil yang fatal di utara Los Angeles, Amerika Serikat (AS).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia industri video gim global berduka setelah munculnya kabar tragis tentang Vince Zampella. Zampella, otak jenius di balik terciptanya waralaba raksasa Call of Duty dan pimpinan dari studio Respawn Entertainment, dilaporkan meninggal dunia pada Ahad (21/12/2025) dalam sebuah kecelakaan mobil yang fatal di utara Los Angeles, Amerika Serikat.

Zampella mengembuskan napas terakhirnya pada usia 55 tahun, meninggalkan duka yang mendalam bagi jutaan penggemar setianya yang telah mengikuti karier legendarisnya sejak awal tahun 2000-an. Dilansir laman NBC Los Angeles pada Selasa (23/12/2025), insiden memilukan ini terjadi di siang hari di sepanjang Angeles Crest Highway, sebuah rute pegunungan yang terkenal indah namun menantang di wilayah Pegunungan San Gabriel.

Berdasarkan laporan resmi dari California Highway Patrol (CHP), Zampella tengah mengemudikan Ferrari 296 GTS model tahun 2026 yang memiliki kekuatan mesin luar biasa. Mobil sport mewah berwarna merah tersebut dilaporkan melaju ke arah selatan dan tiba-tiba kehilangan kendali sesaat setelah keluar dari terowongan, lalu menghantam pembatas jalan beton dengan benturan yang sangat keras. Sesaat setelah kecelakaan, mobil tersebut meledak dan dilalap api, membuat Zampella terjebak di dalam kendaraan hingga dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Seorang penumpang lainnya sempat terlempar keluar dari mobil akibat dampak tabrakan tersebut, namun ia kemudian meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit. Meskipun penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan, seorang saksi mata telah menyerahkan rekaman video insiden tersebut kepada pihak kepolisian sebagai bahan bukti.

Fakta yang membuat tragedi ini terasa semakin menyesakkan bagi para penggemar adalah kecintaan Zampella yang sangat besar terhadap dunia balap dan mobil sport. Menengok unggahan terakhir di media sosial pribadinya pada 22 Oktober 2025, Zampella tampak sangat bahagia merayakan pengalamannya di ajang balap Formula 1 di Austin. Ironisnya, hobi yang sangat ia banggakan itu justru menjadi latar belakang akhir hayatnya.

Read Entire Article
Politics | | | |