Enam Dampak Perubahan Iklim yang Bikin Hidup Semakin Sulit

5 hours ago 6

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Perubahan iklim tidak hanya memicu peristiwa cuaca ekstrem seperti banjir, kekeringan, dan gelombang panas. Para ilmuwan menemukan bahwa kenaikan suhu bumi juga mempersulit kehidupan sehari-hari.

Deputi Manajer Penelitian Komunikasi Perubahan Iklim di Yale School of the Environment, Jennifer Carman, mengatakan banyak dampak iklim yang sudah terasa namun tidak diberitakan di media. Misalnya, semakin memburuknya alergi dan semakin lamanya waktu untuk bepergian.

Carman menegaskan, memahami dampak perubahan iklim terhadap kehidupan sehari-hari dapat membantu masyarakat mempersiapkan diri menghadapi berbagai tantangan. Terlebih, sekitar setengah warga Amerika Serikat melaporkan bahwa mereka mengalami dampak perubahan iklim—dua kali lebih banyak dibanding satu dekade lalu.

“Kejadian ekstrem tidak akan memengaruhi semua orang. Namun, orang-orang mengalami dampak sehari-hari, setiap hari,” kata Carman seperti dikutip dari New Scientist, Selasa (13/5/2025).

1. Perubahan Iklim Menaikkan Harga Pangan

Peneliti Bank Sentral Eropa, Friderike Kuik, dan timnya menemukan bahwa kenaikan suhu akibat perubahan iklim turut berkontribusi pada inflasi harga. Kuik menganalisis keterkaitan antara suhu dan ribuan harga di seluruh dunia.

Mereka menemukan bahwa bukan hanya peristiwa cuaca ekstrem, kenaikan suhu rata-rata juga memicu inflasi—terutama di daerah yang lebih dekat dengan khatulistiwa.

Para peneliti memproyeksikan bahwa pada 2035, suhu yang lebih tinggi akan meningkatkan harga berbagai komoditas sebesar 0,5 hingga 12 persen, tergantung jumlah emisi yang dihasilkan. Dampaknya bahkan dua kali lebih besar terhadap harga pangan karena sektor pertanian sangat rentan terhadap perubahan cuaca.

“Semua ketidakpastian ini membuat kita lebih sulit menanam makanan,” ujar Carman.

2. Pendingin Ruangan Semakin Umum dan Mahal

Kenaikan suhu menyebabkan penggunaan pendingin ruangan (AC) meningkat. AC harus bekerja lebih keras untuk memberikan efek yang sama, yang berdampak pada naiknya tagihan listrik—di luar kemampuan sebagian besar masyarakat.

Wilayah yang sebelumnya tidak membutuhkan AC, seperti London dan beberapa daerah di AS, kini harus memasangnya untuk pertama kali.

Read Entire Article
Politics | | | |