Pentingnya Literasi Digital dan Sikap Bijak dalam Dunia Siber

5 hours ago 2

Image Universitas Ahmad Dahlan

Edukasi | 2025-05-13 17:57:24

Penyampaian Materi dalam Seminar Literasi Digital dan Siber Universitas Ahmad Dahlan (UAD) oleh Ir. Hudan Mulyawan, S.T., M.Kom., IPM (Foto Ulin)

Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (BPD DIY) bekerja sama dengan Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Seminar Literasi Digital dan Siber bertempat di Ruang Amphitarium, Lantai 9 Kampus IV UAD, Sabtu 3 Mei 2025. Acara ini diikuti mahasiswa dari berbagai program studi.

Salah satu narasumber Ir. Hudan Mulyawan, S.T., M.Kom., IPM., Direktur Umum Bank BPD DIY, dalam penyampaian materinya menekankan pentingnya proses dalam setiap tahapan kehidupan, baik pendidikan maupun karier.

“Mulai dari SD hingga kuliah, semuanya adalah bagian dari proses pembentukan diri. Jangan tergiur dengan sesuatu yang instan, termasuk pinjaman instan karena hasil terbaik selalu datang dari proses yang dijalani dengan sungguh-sungguh,” tegasnya.

Selain itu, ia mengingatkan mahasiswa untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam menggunakan teknologi, khususnya dalam menyikapi berbagai penawaran yang masuk melalui media digital. Banyak penipuan yang mengincar data pribadi, seperti KTP, menjadi perhatian khusus. “Hati-hati saat diminta mengunggah data pribadi di platform online. Jangan mudah percaya, karena dampaknya bisa merugikan diri sendiri,” tambahnya.

Menariknya, seminar ini juga membuka wawasan mahasiswa mengenai peluang karier di dunia perbankan, khususnya di Bank BPD DIY. Berbagai posisi yang tersedia diperkenalkan secara rinci, seperti IT staff, account officer, marketing officer, analis kredit mikro, officer, hingga teller. Informasi ini memberikan gambaran nyata kepada mahasiswa mengenai prospek kerja yang dapat dikejar, serta keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing di dunia profesional.

Sebagai bagian dari pemaparan, dilakukan pula pembahasan menarik mengenai perbedaan lingkungan kerja di Yogyakarta dan Jakarta. Melalui perbandingan yang menyeluruh dari aspek stres kerja, waktu luang, biaya hidup, hingga kualitas hidup, mahasiswa diajak merenungkan pilihan mereka di masa depan.

Yogyakarta dinilai unggul dari sisi ketenangan, kebersamaan sosial, dan fleksibilitas hidup, sementara Jakarta menawarkan tantangan karier yang lebih cepat dan kompetitif. Hal ini menjadi refleksi penting bagi mahasiswa dalam merancang masa depan yang sesuai dengan karakter dan tujuan pribadi.

Mahasiswa diajak untuk memahami bahwa kesuksesan tidak bisa diraih secara instan, tetapi harus dilalui dengan proses dan perjuangan yang konsisten. Melalui kegiatan ini, Bank BPD DIY dan UAD menunjukkan sinergi yang kuat dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan siap menghadapi tantangan era digital.

Seminar ini menjadi langkah nyata dalam membekali generasi muda dengan literasi digital yang baik, sikap bijak dalam dunia siber, serta kesiapan mental dan kompetensi menuju dunia kerja yang sesungguhnya. (Lin)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Read Entire Article
Politics | | | |