Presiden Indonesia Fashion Week Poppy Dharsono (tengah) dalam konferensi pers IFW 2025 di Menara Imperium, Jakarta, Jumat (2/5/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Fashion Week (IFW) 2025 akan hadir dengan mengangkat tema "Ronakultura Jakarta", sebuah kampanye yang menyoroti kekayaan mode dan dinamika ibu kota sebagai pertemuan antara tradisi dan inovasi. Kampanye ini menjadi langkah awal menuju pekan mode yang akan digelar pada 28 Mei hingga 1 Juni 2025 di Jakarta Convention Center.
Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) sekaligus Presiden IFW, Poppy Dharsono, menjelaskan istilah Ronakultura berasal dari kata "rona" yang berarti semarak dan "kultura" yang berarti budaya. Menurutnya, tema ini menjadi sebuah perayaan bagi Jakarta yang selama ini menjadi pusat pertemuan beragam budaya dan mode dari berbagai daerah Indonesia.
"Jakarta adalah kota yang tidak pernah diam. Ia adalah kanvas hidup, tempat budaya dan fashion bertransformasi dan selalu berjalan berdampingan," kata Poppy dalam sambutan IFW 2025 di Menara Imperium, Jakarta, Jumat (2/5/2025).
Poppy mengungkapkan, sebanyak 200 desainer dan brand akan berpartisipasi di pekan mode IFW 2025. Menurutnya, setiap desainer atau jenama setidaknya akan memamerkan 9 hingga 10 karya yang memadukan unsur tradisional dan pendekatan modern.
"Harapannya pekan mode IFW bisa menjadi pusat eksplorasi budaya, eksibisi dan pertukaran ide antara desainer dan semua pelaku industri fashion," kata dia.
Poppy mengatakan IFW tahun ini juga akan berkolaborasi dengan Italia Cultura. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperluas pengaruh mode Indonesia ke panggung internasional. Melalui kolaborasi ini, IFW ingin menampilkan karya-karya perancang Indonesia dan sentuhan budaya Italia, yang dapat memberikan inspirasi bagi perancang muda untuk menciptakan karya lintas budaya.
"Kalau dengan Italia yang pasti bentuk karyanya akan berkaitan dengan produk kulit ya, ada jaket kulit, sepatu, dan lainnya. Nanti bisa dilihat bagaimana karya dari pengrajin kulit lokal berkolaborasi dengan Italia," kata Poppy.
Sebagai pemanasan menuju pekan mode, IFW juga meluncurkan video kampanye yang disutradarai Jackie Suharto dan dikurasi secara artistik oleh campaign stylist, Gisela. Video ini menangkap keberagaman mode dan ritme kehidupan Jakarta melalui pendekatan visual fashion yang kuat.