Indonesia Naik Kelas: Tingkatkan Kapasitas Industri Nasional

4 hours ago 5

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Pemerintah menegaskan upaya mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak dapat bertumpu pada satu kebijakan atau satu institusi semata. Penguatan kapasitas industri nasional, terutama melalui hilirisasi dan pembangunan kapabilitas sumber daya manusia, menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% membutuhkan kerja bersama seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat. Hal ini disampaikan dalam peluncuran dan bedah buku Indonesia Naik Kelas karya Wakil Direktur Utama MIND ID Danny Amru Ichdan yang menghadirkan sejumlah tokoh nasional dari unsur pemerintah, industri, dan akademisi.

“Dalam perjalanan Indonesia menuju pertumbuhan ekonomi sebesar 8% yang berinklusif dan berkelanjutan, tidak ada satu lembaga atau kebijakan yang berjalan sendiri atau bekerja sendirian,” ujar Airlangga dalam sambutannya, Jumat (13/12/2025).

Menurut Airlangga, tanggung jawab menjadikan Indonesia sebagai negara maju melekat pada seluruh elemen bangsa yang memiliki kepedulian terhadap masa depan ekonomi nasional. Salah satunya kontribusi pemikiran yang hadir melalui buku Indonesia Naik Kelas.

Airlangga menilai buku Indonesia Naik Kelas menjadi kontribusi pemikiran strategis di tengah dinamika geopolitik global yang terus berubah. Buku tersebut, lanjutnya, menawarkan refleksi dan gagasan konstruktif dalam menavigasi tantangan pembangunan industri nasional.

Salah satu poin penting yang disorot adalah kebijakan hilirisasi yang telah menjadi agenda utama pemerintah dalam beberapa tahun terakhir. Airlangga menyebut hilirisasi sebagai jalan bertahap agar Indonesia dapat meningkatkan posisi dalam rantai nilai global sesuai dengan kapabilitas industrinya.

“Salah satu refleksi yang saya dapati adalah hilirisasi yang sudah menjadi kebijakan pemerintah dan dicatat sebagai mas Dany sebagai salah satu peluncur agar Indonesia bisa naik kelas bertahap sesuai dengan kapabilitas industri,” ujarnya.

Namun demikian, Airlangga menegaskan bahwa pembangunan industri tidak cukup hanya berfokus pada aspek fisik. Penguatan kemampuan rekayasa dan engineering dalam negeri menjadi fondasi agar industrialisasi Indonesia memiliki daya saing jangka panjang.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa industrialisasi yang berorientasi pada global supply chain harus tetap bersifat inklusif. “Industrialisasi juga tentunya mempunyai multiplier effect kepada desa, kota kecil, UMKM, terutama terhadap tempat di mana industri itu berada,” kata Airlangga.

Pada kesempatan tersebut, Airlangga juga mengapresiasi pengalaman dan pemahaman Wadirut MIND ID Dany Amrul Ichdan terhadap ekosistem industri nasional dan rantai pasok global. Ia berharap buku Indonesia Naik Kelas dapat menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda untuk terlibat aktif dalam sektor industri nasional.

Peluncuran buku Indonesia Naik Kelas menghadirkan diskusi lintas sektor mengenai strategi mempercepat transformasi ekonomi nasional. Buku ini sebagai ajakan kolektif untuk menjadikan hilirisasi, industrialisasi, dan penguatan sumber daya manusia sebagai satu orkestrasi besar agar ekonomi Indonesia benar-benar naik kelas dan berdaulat.

Read Entire Article
Politics | | | |