Iran Minta Irak Awasi Wilayahnya Agar tak Dimanfaatkan

10 hours ago 6

Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN -- Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyerukan Irak agar memproteksi wilayah darat dan udaranya agar tak dimanfaatkan Israel untuk menyerang Iran. Hal itu disampaikan saat Iran dan Israel masih saling berbalas serangan udara. 

"Kami menekankan bahwa Pemerintah Irak harus lebih waspada dan melindungi perbatasan serta wilayah udaranya sehingga wilayah Irak tidak disalahgunakan untuk melawan Republik Islam Iran," kata Pezeshkian saat melakukan percakapan telepon dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani, Ahad (15/6/2025), dikutip laman Al Arabiya. 

Pezeshkian menegaskan, respons Iran atas serangan-serangan Israel akan lebih tegas dan keras. Menurutnya, sejauh ini respons militer negaranya terhadap serangkaian serangan Israel sudah tegas dan presisi. 

Sementara itu Menteri Luar Negeri Iran Abbas Aragchi mengatakan, Iran tidak ingin konfliknya dengan Israel meluas ke negara-negara lain di kawasan. Namun dia menyebut hal itu bisa terjadi jika situasinya memaksakan. 

"Kami membela diri; pembelaan kami sepenuhnya sah. Pembelaan ini adalah tanggapan kami terhadap agresi. Jika agresi berhenti, tentu saja tanggapan kami juga akan berhenti," kata Araghchi dalam sebuah pertemuan dengan para diplomat asing pada Ahad. 

Aragchi juga mengeklaim negaranya memiliki bukti bahwa Amerika Serikat (AS) mendukung agresi yang dilancarkan Israel ke Iran pekan ini. "Kami memiliki bukti kuat tentang dukungan pasukan Amerika dan pangkalan Amerika di wilayah tersebut terhadap serangan pasukan militer rezim Zionis,” ujarnya.

Dalam sebuah wawancara dengan ABC News pada Ahad, Presiden AS Donald Trump mengeklaim bahwa negaranya tak terlibat dalam konflik yang saat ini sedang berlangsung antara Iran dan Israel. "Kami tidak terlibat di dalamnya. Mungkin saja kami bisa terlibat. Namun, saat ini kami tidak terlibat," ujarnya. 

Read Entire Article
Politics | | | |