Rombongan pertama jamaah haji Iran yang dipulangkan.
REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Iran mulai memulangkan jamaah hajinya dari Tanah Suci. Kepulangan mereka terjadi saat ketegangan konflik Iran dan Israel meningkat.
Rombongan kepulangan pertama pertama jamaah haji Iran berangkat dari Arab Saudi melalui perbatasan Jadidat Arar pada Ahad (15/5/2025). Para jamaah haji tiba di Bandara Arar, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan yang dipimpin oleh Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi.
Pihak kementerian berkoordinasi dengan otoritas terkait, untuk memfasilitasi kepulangan mereka yang aman dan bermartabat. Di bawah implementasi bertahap dari rencana kepulangan kementerian, ruang operasi khusus memantau proses dengan seksama, memastikan semua layanan dan dukungan yang diperlukan diberikan hingga saat keberangkatan.
Upaya ini mengikuti arahan dari Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman, berdasarkan rekomendasi Putra Mahkota Mohammed bin Salman, untuk memastikan para jamaah Iran diberikan layanan dan perawatan yang komprehensif hingga mereka kembali dengan selamat ke tanah air untuk bergabung dengan keluarga mereka. Setibanya di bandara, jamaah diterima oleh pejabat dari Kementerian Haji dan Umroh dan lembaga mitra, yang mengoordinasikan dukungan logistik untuk keberangkatan mereka melalui Perlintasan Perbatasan Jadidat Arar ke Iran.
Sebelumnyq, Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah, Ahad (15/6/2025), menelepon kepala Organisasi Haji dan Ziarah Iran Dr. Alireza Bayat. Al-Rabiah meyakinkan Dr. Bayat tentang keselamatan dan kelancaran pelaksanaan rencana pemindahan jamaah haji di semua tahap kepulangan mereka.
Yakni, dari keberangkatan mereka dari Mekkah dan Madinah melalui Bandara Internasional Raja Abdulaziz di Jeddah dan Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdulaziz di Madinah hingga perbatasan Jadidat Arar. Atas hal itu, Dr. Bayat menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaannya yang sebesar-besarnya kepada Raja dan Putra Mahkota atas perhatian dan kepedulian yang diberikan kepada jamaah haji Iran selama mereka tinggal di Kerajaan.
Ia juga menghargai dedikasi menteri dan tindak lanjutnya yang berkelanjutan untuk memfasilitasi prosedur mereka dan memastikan kenyamanan mereka di semua tahap ibadah haji.
Sumber:
First group of Iranian pilgrims departed via Jadidat Arar border crossing