Jemaah Haji Harus Waspadai Heat Stroke, Ini yang Harus Dilakukan

Waspadai heat stroke saat cuaca panas saat jalankan ibadah haji. (Foto; Dok REPUBLIKA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Waspadailah Heat Stroke atau yang sering dikenal dengan serangan panas merupakan kondisi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu secara drastis hingga mencapai 40 derajat celcius atau lebih yang disebabkan oleh cuaca yang panas.

Tentu itu merupakan satu risiko yang kerap menghampiri jemaah calon haji (calhaj) di tengah panasnya suhu di Tanah Suci selama menjalankan ibadah haji.

Jemaah haji diingatkan untuk memperbanyak minum air putih sesering mungkin, tidak menunggu haus.

Baca juga: Jamaah Calhaj Depok Diingatkan Penuhi Kebutuhan Gizi

"Jemaah calhaj harus konsumsi air putih minimal 5-6 botol ukuran 600 ml sehari untuk mencegah heat stroke," ungkap Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2P-PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Umi Zakiati dalam keterangan yang diterima, Rabu (14/05/2025).

Dia menambahkan, jemaah calhaj juga harus menghindari paparan langsung sinar matahari.

"Kemudian, atur waktu beraktivitas di luar ruangan, lebih baik pagi atau sore hari dan batasi aktivitas fisiknya," terang Umi.

Baca juga: Jamaah Haji Harus Kenali Gejala Heat Stroke

Lalu, lanjut Umi, gunakan semprotan air pada bagian tubuh yang terkena sinar matahari langsung seperti wajah dan tangan.

"Serta, gunakan pakaian yang nyaman. Hindari pakaian berlapis dan gunakan pakaian yang longgar serta mudah menyerap keringat," jelas Umi. (***)