Kebab Turki Baba Rafi Raih Top Penjualan Nomor 1 di Jawa Timur

5 hours ago 4

loading...

Kebab Turki Baba Rafi berhasil meraih posisi Top 1 Penjualan di Jawa Timur dan masuk dalam Top 3 Penjualan Nasional di TikTok Go. FOTO/Lukman Hakim

SURABAYA - Kebab Turki Baba Rafi berhasil meraih posisi Top 1 Penjualan di Jawa Timur dan masuk dalam Top 3 Penjualan Nasional di TikTok Go, fitur baru yang dimiliki aplikasi Tiktok untuk menjual voucher makanan.

Keberhasilan ini menjadi bukti ketangguhan dan adaptasi Kebab Turki Baba Rafi terhadap tren digitalisasi bisnis makanan, khususnya di tengah maraknya kompetisi di industri F&B saat ini.

"Dengan strategi pemasaran yang kreatif, penawaran menarik, dan kekuatan brand yang kuat, Baba Rafi mampu menarik hati ribuan pelanggan, baik di Jawa Timur maupun seluruh Indonesia," ujar Founder & CEO Kebab Turki Baba Rafi, Hendy Setiono, Selasa (28/4).

TikTok Go sendiri adalah platform terbaru dari TikTok yang memungkinkan pengguna untuk membeli voucher makanan secara langsung dari aplikasi. "Prestasi ini adalah hasil kerja keras seluruh tim, mitra franchisee, dan tentu saja dukungan setia para pelanggan kami. Kami bangga bisa terus berinovasi dan relevan di platform-platform baru," ujar Hendy.

Diketahui, Kebab Turki telah mendapatkan penghargaan oleh organisasi bergengsi di seluruh dunia seperti: Pemenang Penghargaan Pengusaha Bisnis Kecil & Menengah Indonesia 2006 yang diberikan oleh Menteri Koperasi dan UKM RI, Pemenang penghargaan pengusaha 2009 oleh Ernst & Young, Pemenang Waralaba Global Pertama di Indonesia 2016 yang diberikan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo dan masih banyak lagi penghargaan bergengsi lainnya.

Kesuksesan Kebab Turki Baba Rafi tidak terlepas dari berbagai strategi pemasaran yang efektif. Salah satu keunggulan dari waralaba ini adalah kemampuannya untuk menghadirkan cita rasa kebab, yang disesuaikan dengan selera lokal di setiap negara tempat mereka beroperasi. Hal ini memungkinkan merek ini untuk merangkul pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya tariknya di mata konsumen.

(nng)

Read Entire Article
Politics | | | |