Kemenhub Siap Temui Perwakilan Sopir Truk Demo ODOL Hari Ini

20 hours ago 6

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan siap menerima perwakilan sopir truk dalam demonstrasi yang digelar gabungan organisasi pengemudi truk Indonesia, Rabu (2/7/2025), terkait isu Over Dimension Over Loading (ODOL).

“Kalau untuk hari ini, siap terima perwakilan sopir terkait demo ODOL,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan, di Jakarta.

Aan mengungkapkan bahwa sebelumnya telah dilakukan pertemuan antara Kemenhub dan perwakilan sopir truk mengenai isu ODOL. Dalam pertemuan tersebut, sejumlah isu utama disampaikan oleh para pengemudi, antara lain revisi Undang-Undang Prioritas, perlindungan bagi pengemudi termasuk aspek kesejahteraan, serta penegakan hukum yang tidak hanya menyasar sopir sebagai objek.

Tuntutan lainnya mencakup penanganan praktik premanisme dan pungutan liar (pungli) di lapangan, serta peninjauan ulang terhadap tarif batas atas angkutan barang. Total ada sekitar lima poin yang diajukan.

“Sebenarnya kemarin sudah terima juga, sudah ngobrol. Kami sudah bertemu juga dengan teman-teman ini. Ya mungkin mereka ingin lebih, karena unjuk rasa ini sudah direncanakan lama. Mungkin hanya menyampaikan aspirasinya ke kita,” ujarnya.

Ia menilai aksi hari ini sebagai bentuk penyampaian aspirasi yang sah dari masyarakat, dan bagian dari agenda yang telah direncanakan jauh hari sebelumnya.

Aan memastikan, jika para sopir truk ingin bertemu dan berdiskusi kembali, Kemenhub akan menerima mereka dengan tangan terbuka untuk mencari solusi terbaik bersama. Ia juga menegaskan bahwa Kemenhub tetap menjaga komunikasi terbuka demi menjembatani kebutuhan pelaku usaha dengan regulasi yang berlaku.

“Kalau mereka ingin bertemu, ya kita temui. Kami sering bertemu kok, pernah ketemu juga,” katanya.

Di sisi lain, Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan ratusan personel untuk mengawal aksi penyampaian pendapat yang dilakukan gabungan organisasi pengemudi truk di Kemenhub dan DPR RI terkait ODOL.

“Ada pengamanan di DPR dan di Kemenhub,” kata Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Ipda Ruslan Basuki, di Jakarta.

Menurut dia, aksi demo akan berlangsung di pintu belakang Kemenhub, tepatnya di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat. Sekitar 500 orang akan menggelar aksi demo di kawasan tersebut, dan Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan sekitar 366 personel untuk pengamanan.

Tuntutan utama dalam aksi ini adalah agar pemerintah mengkaji kembali Rancangan Undang-Undang (RUU) terkait ODOL.

Selain di Kemenhub, aksi juga akan dilaksanakan di depan Gedung DPR RI dengan massa yang sama. Para pengemudi ini tergabung dalam berbagai organisasi seperti Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI), Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi), dan Aliansi Perjuangan Pengemudi Nusantara (APPN).

Tak hanya itu, Konfederasi Sopir Logistik Indonesia (KSLI), Asosiasi Sopir Logistik Indonesia (ASLI), dan Aliansi Pengemudi Angkutan Barang Indonesia (APABI) juga ikut menggelar aksi.

“Untuk di DPR ada 386 personel yang mengamankan jalannya aksi tersebut,” kata Ruslan.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |