Kolaborasi dengan Basarnas, Mendiktisaintek: Kami Senang Bantu Cari dan Tolong Orang

3 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) beserta Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menyetujui nota kesepahaman mengenai sinergi tugas dan fungsi bidang pencarian dan pertolongan, bidang pendidikan tinggi, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

"Kami berharap perguruan tinggi yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) unggul serta kemampuan riset dan inovasi dapat mendukung berbagai pihak untuk menyelesaikan masalah, dalam hal ini Basarnas," kata Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto melalui keterangan di Jakarta, Kamis.

Mendiktisaintek menyatakan hal ini juga dapat mendorong kampus untuk menjadi tempat penguatan keilmuan untuk membantu proses penyelamatan dan kedaruratan.

Selain itu ia menyebut Basarnas juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai isu kedaruratan yang dinilai masih kurang diketahui secara luas.

"Basarnas sangat strategis dan vital bagi Indonesia. Kami akan senang jika dapat mendukung proses pencarian dan pertolongan," ujar Mendiktisaintek Brian.

Senada dengan ungkapan Mendiktisaintek, Kepala Basarnas Mohammad Syafii berharap Basarnas dapat meningkatkan perannya di Indonesia dengan bersinergi dengan Kemdiktisaintek, melalui peningkatan kompetensi dan pembinaan sumber daya, riset, dan teknologi.

"Kami berharap Basarnas dapat menjadi center of excellence terkait kedaruratan. Semua orang membutuhkan pencegahan dan penanggulangan kedaruratan. Namun terkait pembinaan sumber daya, sarana, dan prasarana, di sinilah kami butuh supervisi dan kerja sama," jelasnya.

Sementara Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan (Dirjen Risbang) Kemdiktisaintek Fauzan Adziman menyatakan kerja sama dengan Basarnas ini tepat dilakukan, terutama mempertimbangkan visi terbaru Kemdiktisaintek yakni Diktisaintek Berdampak.

Ia menilai kolaborasi yang dilakukan, terutama terkait riset dan inovasi mengenai masalah yang dihadapi Basarnas, dapat memberi dampak baik secara langsung bagi masyarakat.

"Untuk mendorong hal ini diperlukan problem statement dari Basarnas. Jadi, pihak peneliti bisa memahami apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh Basarnas," ucap Fauzan Adziman.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |