Komnas Perempuan Lega RUU PPRT Akhirnya Dibahas Serius

5 hours ago 4

Para Pekerja Rumah Tangga (PRT) bersama jaringan Koalisi Sipil untuk UU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (UU PPRT) melakukan aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (18/9/2024). Aksi yang akan terus dijalankan setiap hari hingga 20 September 2024 ini mendesak untuk segera disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) menjadi UU yang sudah diperjuangkan selama 20 tahun. Pendemo menilai September adalah waktu yang tepat untuk mengesahkan RUU PPRT sebelum pelantikan anggota DPR RI periode berikutnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengapresiasi perkembangan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) yang saat ini sedang dibahas intensif di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI. Proses pembahasan yang terus berjalan ini dinilai menjadi angin segar dan harapan besar dalam upaya mewujudkan perlindungan hukum yang komprehensif bagi para PRT di Indonesia.

"Kami mengapresiasi sangat luar biasa, karena ini perjalanan cukup panjang ya, kita mengadvokasi sampai dengan, Alhamdulillah, akhirnya bisa dibahas pada hari ini," kata Ketua Komnas Perempuan Maria Ulfah Anshor.

Hal itu dikemukakannya saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dengan Ketua Komnas HAM dan Ketua Komnas Perempuan di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Pihaknya berharap RUU ini bisa segera disahkan. "Mudah-mudahan prosesnya bisa lebih cepat," kata Maria Ulfah Anshor.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto berjanji pemerintah bersama DPR segera merampungkan pembahasan dan mengesahkan RUU PPRT menjadi undang-undang. Di hadapan ratusan ribu buruh saat peringatan May Day 2025, Presiden Prabowo memperkirakan pembahasan RUU PPRT akan rampung dalam waktu tiga bulan ke depan.

“Kita akan segera meloloskan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga. Wakil Ketua DPR yang hadir, Pak Dasco, melaporkan kepada saya minggu depan RUU ini akan mulai segera dibahas,” kata Presiden Prabowo saat peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025).

Read Entire Article
Politics | | | |