1 hour ago
3
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) PB PMII menegaskan komitmennya sebagai pusat pemberdayaan perempuan muda Indonesia dalam perayaan Puncak Hari Lahir (Harlah) ke-58 yang digelar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (10/12/2025) malam.
Mengusung tema “Perempuan Kuat, Indonesia Hebat”, peringatan ini menjadi momentum konsolidasi nasional sekaligus peneguhan peran strategis perempuan pergerakan dalam perubahan sosial, ekonomi, dan intelektual.
Acara dihadiri sejumlah tokoh nasional, di antaranya Ketua IKA Perempuan PB PMII Luluk Nur Hamidah, Wakil Gubernur Lampung Jihan Nur Laela, serta Sekretaris Menteri Koperasi RI Ahmad Zabidi yang mengukuhkan delapan anggota Koperasi Inspirasi KOPRI. Hadir pula para pimpinan wilayah, delegasi cabang, hingga jajaran Mabinas dan IKA PB PMII.
Rangkaian kegiatan meliputi peluncuran buku bunga rampai “58 Tokoh Perempuan Inspiratif”, penganugerahan Tokoh Inspiratif KOPRI dan Cabang Terprogresif, serta launching Koperasi Inspirasi KOPRI sebagai langkah strategis membangun kemandirian ekonomi perempuan muda.
Ketua KOPRI PB PMII, Wulan Sari menegaskan, peringatan ini bukan hanya penanda usia organisasi, melainkan refleksi sejarah panjang kiprah perempuan PMII dalam gerakan perubahan.
“Kami mensyukuri perjalanan panjang KOPRI. Ini bukan sekadar usia, melainkan warisan perjuangan yang harus terus dijaga. KOPRI hari ini menjadi ruang pemberdayaan, ruang berdaya, dan ruang berkompetisi dalam berbagai sektor kehidupan,” ujar Wulan dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (11/12/2025).
Diamenekankan pentingnya tiga nilai utama—kompetensi, integritas, dan spiritualitas—sebagai identitas kader perempuan pergerakan.
Wulan juga menegaskan bahwa peringatan Harlah ke-58 beririsan dengan kampanye anti kekerasan terhadap perempuan, salah satu garis perjuangan utama KOPRI.
Mewakili Gubernur Jakarta, Kepala Kesbangpol DKI Jakarta Muhamad Matsani menyampaikan apresiasi atas kiprah KOPRI dalam memperkuat peran perempuan dalam pembangunan.
“Jakarta tidak akan berarti tanpa peran serta perempuan. Atas nama Pemerintah Provinsi, kami berterima kasih atas dedikasi serta teladan kader KOPRI,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum PB PMII Shofiyullah Cokro menyebut Kopri telah menjadi bukti nyata kontribusi perempuan muda bagi kemajuan bangsa.
“KOPRI telah menunjukkan identitasnya sebagai perempuan kuat bagi Indonesia hebat,” kata Shofi.
Momentum Harlah juga menjadi saksi peluncuran Koperasi Inspirasi KOPRI yang diproyeksikan menjadi motor penggerak kemandirian ekonomi kader perempuan.
Sekretaris Menteri Koperasi RI, Ahmad Zabidi yang mengukuhkan pengurus koperasi menilai inisiatif ini sangat strategis, mencontoh keberhasilan koperasi besar di lingkungan NU seperti Koperasi Sidogiri dan Koperasi Nusa Umat Sejahtera (NUS).
Puncak Harlah ke-58 KOPRI PB PMII menegaskan bahwa KOPRI bukan sekadar organisasi perempuan, tetapi gerakan perubahan yang menyiapkan pemimpin masa depan, penggerak sosial, serta perempuan berdaya yang siap membangun Indonesia.
Organisasi ini juga meneguhkan komitmennya melawan kekerasan terhadap perempuan sekaligus memperkuat terobosan ekonomi melalui penguatan koperasi kader.
