5 hours ago
5
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Dunia kerja di era digital menuntut generasi muda untuk menguasai teori dan juga memiliki pengalaman langsung terhadap praktik industri. Menjawab tantangan tersebut, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) sebagai Kampus Digital Kreatif memperkuat kesiapan mahasiswa melalui kegiatan kunjungan ilmiah ke Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Yogyakarta, Selasa (1/7/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Program Studi Sistem Informasi dari UBSI Kampus Yogyakarta dan Solo, serta didampingi oleh para dosen pembimbing. Selama kunjungan, mahasiswa mendapatkan gambaran langsung tentang peran BPSDMP Kominfo sebagai lembaga di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika yang bertugas mengembangkan kapasitas sumber daya manusia serta melakukan riset strategis di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Kepala BPSDMP Kominfo Yogyakarta Anton Susanto menekankan pentingnya penguatan kompetensi digital sejak masa perkuliahan. Ia menjelaskan generasi muda harus dibekali keterampilan teknologi yang relevan agar mampu menjawab tantangan industri.
“Kami menyambut baik kunjungan mahasiswa UBSI karena inisiatif seperti ini membuka ruang kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia industri. Mahasiswa harus siap secara mental dan teknis untuk bersaing di ranah digital yang kompetitif,” kata dia, dalam rilis yang diterima, Rabu (9/7/2025).
Mahasiswa juga mendapat penjelasan mendalam tentang berbagai pelatihan dan sertifikasi profesi digital, seperti Junior Network Administrator (JNA), Junior Web Developer (JWD), dan Operator Komputer Madya (OKM). Selain itu, diperkenalkan juga program Digital Talent Scholarship (DTS) untuk pelajar dan mahasiswa, serta Digital Entrepreneurship Academy (DEA) yang bertujuan menumbuhkan wirausaha digital (digipreneur) yang mampu memberdayakan UMKM berbasis teknologi.
Tak hanya materi teknis, peserta juga mendapatkan wawasan tentang pentingnya capacity building, peluang beasiswa pelatihan digital, serta pentingnya sinergi lintas sektor untuk menciptakan ekosistem talenta digital nasional yang unggul.
Ketua Program Studi (Kaprodi) Sistem Informasi UBSI kampus Solo, Supriyanta menyambut positif kegiatan ini sebagai bentuk pembelajaran kontekstual yang tidak bisa didapat di ruang kelas.
“Melalui kunjungan ini, kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengetahui bagaimana dunia kerja sesungguhnya berjalan, khususnya di bidang TIK,” ujarnya.
Ia menambahkan kunjungan industri seperti ini membuka peluang kerja sama ke depan, baik dalam bentuk magang, pelatihan, hingga sertifikasi yang dapat mendukung kesiapan karier mahasiswa di masa mendatang.
Dengan bekal wawasan dan pengalaman yang diperoleh dari kunjungan ini, mahasiswa UBSI diharapkan mampu menjadi lulusan yang adaptif, kompeten, dan siap bersaing di tengah pesatnya transformasi digital yang terus berkembang.
