LBH Ansor Jatim Dampingi Aksi Warga Kaligoro Tuntut Keadilan atas Kematian Alfan

3 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA— Puluhan warga Desa Kaligoro, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, menggelar aksi damai di depan Mapolda Jawa Timur dan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

Aksi ini didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Jawa Timur sebagai bentuk pendampingan terhadap keluarga korban dan masyarakat yang menuntut keadilan atas kematian tragis M Alfan, seorang pelajar SMK yang ditemukan meninggal secara misterius pada awal Mei lalu.

Ketua LBH Ansor Jawa Timur, Mohammad Syahid, menegaskan aksi hari ini murni digerakkan oleh keresahan warga, bukan oleh LBH Ansor.

“Aksi ini bukan dari LBH Ansor. LBH Ansor hanya memfasilitasi. Ini murni dari keinginan warga Kaligoro,” ujar Syahid, kepada media di Jakarta, Sabtu (12/7/2025).

Menurutnya, aksi ini muncul sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap proses penyidikan yang dilakukan oleh Polres Mojokerto, yang hingga kini dianggap tidak menunjukkan transparansi maupun profesionalisme.

“Proses penyidikan yang dilakukan sejauh ini tidak memuaskan. Kami merasa ada banyak kejanggalan dalam penanganan kasus ini,” lanjutnya.

Syahid menjelaskan bahwa dari rangkaian peristiwa yang ditelusuri, korban Alfan diketahui dijemput dari sekolah, kemudian dibawa ke salah satu desa yang kini menjadi tempat tinggal tersangka.

Namun penyidik justru menerapkan Pasal 359 KUHP tentang kelalaian, bukan pasal yang lebih sesuai seperti penculikan atau kekerasan yang menyebabkan kematian.

“Rangkaian peristiwa ini tidak sejalan dengan pasal yang diterapkan. Harusnya ada unsur penculikan dan kematian yang tidak wajar,” tegas Syahid.

BACA JUGA: Warganet Arab Hujat para Imam Eropa yang Temui Presiden Israel, Ternyata Mereka adalah...

“Kami mensinyalir, jika ini dibiarkan, akan ada putusan yang tidak memuaskan. Artinya, tidak ada transparansi dari penyidik Polres Mojokerto.”

LBH Ansor juga menyoroti respons lambat dan tidak profesional dari pihak kepolisian terhadap laporan keluarga. Ketika keluarga Alfan melapor, kasus ini justru diarahkan sebagai laporan orang hilang, bukan dugaan penculikan.

Read Entire Article
Politics | | | |