LFP Ambil Langkah Terobosan Berani, Buat Saluran Mandiri untuk Siarkan Pertandingan Ligue 1 Prancis

7 hours ago 4

Pertandingan Ligue 1 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ligue de Football Professionnel (LFP) sebagai operator kompetisi sepak bola Ligue 1 Prancis membuat terobosan berani. LFP meluncurkan saluran siaran mandiri yang akan menayangkan pertandingan-pertandingan Ligue 1 secara langsung.

Langkah ini menandai perubahan besar dalam strategi penyiaran mereka, menyusul berakhirnya kerja sama dengan DAZN dan tantangan hak siar sebelumnya.

"Kami ingin memodernisasi akses ke Ligue 1 dan memberikan pengalaman yang lebih dekat kepada penggemar. Dengan saluran ini, kami dapat mengelola konten kami sendiri dan memastikan pendapatan yang lebih stabil untuk klub,” ujar Vincent Labrune, Presiden LFP dilansir l'Equipe pada Rabu (2/7/2025).

Menurut pernyataan resmi LFP dilansir Yahoo Sports, saluran baru ini akan menyiarkan delapan dari 10 pertandingan setiap pekan secara langsung. Dua pertandingan tersisa disiarkan oleh beIN Sports.

Saluran ini juga akan menawarkan konten tambahan seperti cuplikan pertandingan, statistik, dan fitur interaktif seperti FanZone untuk meningkatkan pengalaman penggemar.

Keputusan ini diambil setelah LFP menghadapi tantangan besar dalam negosiasi hak siar domestik. Setelah kontrak dengan DAZN berakhir lebih awal karena sengketa pembayaran, LFP memilih untuk mengambil kendali penuh atas distribusi konten mereka.

Langkah ini menjadikan Ligue 1 sebagai liga pertama di antara lima liga top Eropa yang meluncurkan platform siaran direct-to-consumer (DTC) secara penuh.

Meski dianggap berisiko karena biaya operasional yang tinggi, sejumlah laporan menyebut adanya potensi keberhasilan bila LFP mampu menarik jumlah pelanggan yang signifikan, terutama di pasar internasional.

Namun, keputusan ini juga menuai tantangan. Canal+ menyatakan tidak akan mendistribusikan saluran ini karena harga yang dianggap terlalu tinggi.

Saluran mandiri ini diharapkan mulai beroperasi pada 15 Agustus 2025, bertepatan dengan dimulainya musim baru.

LFP juga berencana menggandeng perusahaan teknologi untuk mendukung infrastruktur platform dan menjalin kemitraan sponsor, termasuk dengan perusahaan Qatar untuk meningkatkan pendapatan.

Langkah ini diharapkan dapat mengatasi krisis keuangan yang dihadapi klub-klub Ligue 1 akibat penurunan pendapatan hak siar dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah kepergian bintang seperti Kylian Mbappe, Lionel Messi, dan Neymar.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |