Longsor Galian C Tewaskan Belasan Orang, Polres Cirebon Periksa Pemilik Tambang

1 day ago 5

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Jajaran Polresta Cirebon dengan cepat melakukan penyelidikan terhadap peristiwa longsor di area Galian C Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat (30/5/2025). Peristiwa itu sementara ini telah menyebabkan 14 orang meninggal dunia.

“Yang kami mintai keterangan dari pemilik tambang, kemudian kepala teknik tambang, karyawannya juga, baru lima orang,” ujar Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni.

Sumarni mengatakan, sejauh ini belum diketahui penyebab longsornya area tambang tersebut. Pihaknya saat ini masih menyelidiki hal tersebut.

“Kita masih melakukan penyelidikan, apakah ada kesalahan dalam kerjaan yang mereka lakukan,” ucapnya.

Sumarni mengungkapkan, peristiwa longsor kali ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, longsor juga pernah terjadi pada Februari lalu. Untuk itu, pihaknya telah memasang police line di area tersebut.

Namun, police line itu ternyata dibuka tanpa seizin pihak kepolisian. Karena itu, hal tersebut dinyatakan sebagai pelanggaran.

“Ya, pasti (pembukaan police line berarti pelanggaran),” tukasnya.

Sumarni mengatakan, untuk sementara ini korban yang tewas berjumlah 14 orang, Dari jumlah itu, 13 korban berada di RSUD Arjawinangun dan satu korban di RS Sumber Hurip, Kabupaten Cirebon.

Menurut Sumarni, para korban tewas itu sudah berhasil teridentifikasi. Pihak keluarga dari masing-masing korban juga sudah tiba.

Sementara korban luka, lanjut Sumarni, berjumlah empat orang. Mereka sudah kembali ke rumahnya masing-masing dan hanya menjalani rawat jalan.

Kepala BPBD Provinsi Jabar, Herman Suryatman, mengatakan, pihaknya menyiapkan santunan bagi keluarga korban yang meninggal maupun korban luka. Selain itu, pihaknya juga akan menyiapkan penanganan pascabencana bagi kehidupan keluarga korban.

“Kami akan antisipasi bagaimana kelanjutan pascabencana terkait dengan keluarga (korban) yang meninggal, terkait dengan kehidupan dan penghidupannya. Kami akan siapkan pelatihan ataupun pemberian modal sehingga penanganannya komprehensif A-Z. Ini adalah arahan Pak Gubernur,” tukas pria yang juga menjabat sebagai Sekda Pemprov Jabar tersebut. 

Read Entire Article
Politics | | | |