LPPM Cyber University Dorong Peningkatan Kualitas Penelitian dan PKM di Kampus

3 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Cyber University, atau Universitas Siber Indonesia, terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kualitas perguruan tinggi ke level yang lebih tinggi. Melalui beragam program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PkM), LPPM berperan aktif merealisasikan semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi demi menciptakan kampus yang unggul, relevan, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Ketua LPPM Cyber University Michael Sitorus menegaskan pentingnya penelitian yang tidak hanya mengandalkan keilmuan semata, namun juga mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pemecahan masalah.

"Penelitian bukan hanya tentang bagaimana menggunakan keilmuan, tapi bagaimana memastikan penelitian tersebut dapat dipahami pembaca dan berkontribusi pada pemecahan masalah," ujar Michael dalam keterangan rilis, Senin (5/5/2025).

Menurutnya, dalam era digitalisasi saat ini, akses terhadap artikel penelitian memang semakin mudah. Namun, banyak karya ilmiah yang masih kurang berdampak langsung dalam penyelesaian masalah di masyarakat.

"Karena itu, LPPM Cyber University, sebagai Kampus Fintech di Indonesia, menekankan pentingnya peningkatan kualitas penelitian di lingkungan kampus," ucap dia.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, para dosen didorong untuk menghasilkan luaran penelitian yang tidak hanya relevan dengan bidang keilmuan masing-masing, tetapi juga selaras dengan roadmap penelitian di kampus.

"Banyak penelitian dosen yang saat ini didanai melalui skema Penelitian Dana Yayasan (PDY), yang diharapkan mampu memperkuat kontribusi kampus dalam bidang akademik dan sosial," kata Michael.

LPPM Cyber University juga bersinergi dengan para Ketua Program Studi (Prodi) untuk memastikan setiap topik penelitian dosen memiliki arah yang jelas dan berdampak. "Para ketua prodi memiliki peran penting dalam menentukan kesesuaian topik penelitian dengan bidang keilmuan serta mendukung terwujudnya kontribusi nyata bagi masyarakat. Kita harus selalu berkolaborasi," ucapnya.

Untuk mendukung kegiatan ini, LPPM memberikan waktu satu tahun kepada dosen, baik individu maupun kelompok, dalam melaksanakan penelitian. Diharapkan dengan durasi tersebut, para dosen dapat mempersiapkan penelitiannya secara optimal. Dengan begitu, hasilnya tidak hanya memperkaya dunia akademik, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi pengembangan sistem pengajaran dan masyarakat luas.

"Penelitian yang bermutu akan menjadi landasan kuat dalam meningkatkan reputasi kampus dan sekaligus menjadi daya tarik utama bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di Universitas Siber Indonesia," kata Michael.

Read Entire Article
Politics | | | |