Mahathir Mohamad: Bangsa Melayu Kehilangan Singapura, Jatuh ke Tangan Orang China

6 hours ago 2

loading...

Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad sebut Bangsa Melayu kehilangan Singapura, jatuh ke tangan orang China. Foto/The Star

JAKARTA - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad menyatakan Bangsa Melayu telah kehilangan banyak wilayah, termasuk Singapura jatuh ke tangan orang China dan Kepulauan Riau ke tangan Indonesia.

Dalam unggahan Facebook-nya, Selasa (29/4/2025), Mahathir merenungkan arti kemerdekaan Bangsa Melayu tapi kehilangan tanah-tanahnya sepanjang waktu.

Menurutnya, Semenanjung Malaya dimulai dari Segenting Kra (Tanah Genting Kra di Thailand selatan) hingga Pulau Riau (Kepulauan Riau di Indonesia).

“Saat ini, luas Semenanjung Malaya telah menurun. Sekarang hanya dari Perlis hingga Johor," tulis Mahathir.

“Bangsa Melayu telah kehilangan Riau ke tangan Indonesia, dan 4 negara bagian ke tangan Thailand–Pattani, Yala, Setoi, Singgora," lanjut posting-an Mahathir.

Menurutnya, Singapura merupakan tanah Bangsa Melayu namun kini jatuh ke tangan pendatang dari China.

"Bangsa Melayu kehilangan Singapura karena imigran dari China," imbuh Mahathir.

“Bagian-bagian semenanjung yang telah kita tinggalkan dari Perlis hingga Johor juga telah dijual kepada orang luar, dan penjualan tanah Melayu akan terus berlanjut," imbuh dia.

Sekadar diketahui, Singapura memisahkan diri dari Malaysia pada 9 Agustus 1965, untuk menjadi negara merdeka dan berdaulat karena perbedaan politik dan ekonomi.

Read Entire Article
Politics | | | |