Menkop Bentuk Pusat Kendali untuk Awasi Koperasi Merah Putih

3 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan pembentukan pusat kendali (command center) di Kementerian Koperasi merupakan langkah percepatan digitalisasi, khususnya untuk memperkuat pengawasan koperasi desa/kelurahan Merah Putih. Dalam peresmian command center di Jakarta, Ferry mengatakan ruang pusat kendali tersebut hadir sebagai pusat sistem informasi dan pengawasan operasional koperasi, terutama koperasi desa Merah Putih.

Ruang tersebut mengintegrasikan data dari berbagai instansi, termasuk Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), guna mendukung percepatan pembangunan fisik, pembiayaan, serta pengembangan koperasi secara menyeluruh.

"Kami mendapatkan mandat untuk mempercepat transformasi koperasi agar lebih kompetitif dan berkembang, agar koperasi dapat mengejar ketertinggalannya dibandingkan dengan BUMN dan badan usaha swasta," kata Ferry, Senin (15/12/2025).

Ferry mengatakan salah satu fokus utama transformasi tersebut adalah digitalisasi. Dengan memanfaatkan teknologi, Kementerian Koperasi berharap dapat meningkatkan pelaporan dan pengawasan koperasi secara lebih efektif.

Oleh karena itu, ia menekankan digitalisasi menjadi kunci agar dirinya dapat berinteraksi langsung dan melakukan pemantauan secara lebih intensif.

Ia menambahkan command center juga dilengkapi dengan early warning system untuk mendeteksi potensi masalah sejak dini, sehingga langkah preventif dapat segera diambil.

"Kami ingin koperasi yang bermasalah bisa diatasi sedini mungkin, agar tidak berdampak luas," ucapnya.

Menurut Ferry, melalui command center, Kementerian Koperasi juga dapat memantau secara real time proses pelatihan dan kegiatan usaha koperasi, baik koperasi desa Merah Putih maupun koperasi lain yang telah berjalan.

Ferry juga mengungkapkan command center akan terintegrasi dengan kementerian dan lembaga lain, termasuk Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Kejaksaan Agung, serta LPDB.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi Kementerian Koperasi Henra Saragih menjelaskan keberadaan command center sebagai platform integrasi akan menjadi landasan bagi proses perencanaan, pengawasan, dan evaluasi yang lebih efektif.

"Tentunya, dengan didukung infrastruktur, keandalan dan keamanan data, sumber daya manusia IT yang berkompeten sehingga dapat menjamin terwujudnya ekosistem digital sektor perkoperasian yang cepat, aman dan berbasis data," katanya.

Henra berharap ruang pusat kendali ini dapat dioptimalkan sebagai salah satu instrumen pengelolaan program dan pengawasan kinerja koperasi.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |