Milad ke-20, Yayasan Bina Insan Taqwa Semarang Gelar Konser Solidaritas Palestina

5 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Yayasan Bina Insan Taqwa (YBIT) Semarang memperingati milad ke-20, Sabtu (19/7/2025). Untuk merayakannya, mereka menggelar beberapa kegiatan, salah satunya konser solidaritas untuk Palestina.

Acara milad ke-20 YBIT Semarang digelar di Lapangan Merbau, Banyumanik, Kota Semarang. Kegiatan dibuka dengan pelaksanaan jalan sehat yang diikuti para siswa dan orang tua murid. YBIT Semarang menaungi tiga lembaga pendidikan, yakni kelompok bermain (KB), taman kanak-kanak (TK), dan sekolah dasar Islam terpadu (SDIT).

Setelah jalan sehat yang berlangsung pukul 06:30 WIB hingga 07:40 WIB, para siswa dan orang tua murid berkumpul di Lapangan Merbau. Selain bazar, YBIT Semarang turut menggelar konser solidaritas untuk Palestina.

"Palestina ini adalah isu kemanusiaan. Di sana tidak hanya ada orang Muslim, tapi juga orang-orang Kristen Katolik yang beberapa hari kemarin kita dengar di media ada gereja yang dibom oleh Israel. Tentu kita merasa prihatin," ungkap Ketua YBIT Semarang, Edi Faisal, ketika diwawancara awak media.

Edi menambahkan, dalam rangka memperingati miladnya yang ke-20, YBIT Semarang ingin memberikan kontribusi guna meringankan penderitaan warga Palestina di Jalur Gaza. Oleh sebab itu, salah satu kegiatan dalam perayaan milad adalah konser solidaritas untuk Palestina. Sejumlah peserta didik di YBIT Semarang, termasuk mereka yang masih balita, turut berpartisipasi dalam konser tersebut.

"Bina Insani ini memiliki alumni dan orang tua murid yang cukup banyak, sehingga kami ingin memberikan kontribusi, membantu para orang tua, untuk ikut merasakan problem kemanusiaan di Palestina," ujar Edi.

Dia mengatakan, dalam konser tersebut para orang tua murid dan alumni lembaga pendidikan YBIT Semarang akan memberikan sumbangan dana bagi Palestina. "Bentuknya ada konser, termasuk ada sumbangan dari para orang tua murid," ujarnya.

Edi mengungkapkan, dana yang terhimpun akan disalurkan ke lembaga zakat Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT). "Karena kita adalah sekolah di bawah organisasi sekolah Islam terpadu, jadi kita menyalurkannya lewat lembaga sosial JSIT," katanya.

Terkait milad ke-20, Edi berharap YBIT Semarang dapat terus memberikan kontribusi positif yang lebih besar bagi masyarakat, khususnya di warga Kota Semarang. (Kamran Dikarma)

Read Entire Article
Politics | | | |