REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester United (MU) Ruben Amorim membela keputusannya untuk melakukan perubahan besar-besaran dengan menurunkan susunan pemain termuda sepanjang sejarah klub di Liga Primer Inggris pada laga pekan ke-35. Setan Merah akhirnya menelan kekalahan 3-4 di markas Brentford, Stadion Gtech Community, Ahad (4/5/2025). Ia mengatakan, fokus klub sepenuhnya ke Liga Europa.
Setan Merah menderita kekalahan ke-16 di Liga Primer Inggris yang merupakan rekor menyedihkan baru klub. Dalam laga ini, Amorim menurunkan starter dengan rata-rata berusia 22 tahun. Kekalahan membuat MU tertahan di peringkat ke-15 klasemen, sementara harapan Brentford berlaga di Eropa pada musim depan masih terjaga karena naik ke posisi kesembilan.
United tidak dapat lagi finis di paruh atas klasemen. Namun Amorim menegaskan, ia sengaja mengistirahatkan para pemain seniornya untuk pertandingan leg kedua semifinal Liga Europa pada Jumat (9/5/2025), di mana MU unggul agregat 3-0 atas Athletic Bilbao.
"Sebagai klub, kami perlu memahami bahwa saat ini kami memiliki tanggung jawab besar. Kami harus mempersiapkan skuad untuk berbagai kompetisi," kata Amorim dalam wawancara pascapertandingan.
"Saya tidak ragu bahwa kami bermain lebih baik. Jadi kami harus menerima semua tekanan. Saat ini kami kalah dalam pertandingan di Liga Primer. Kami berjuang untuk Liga Europa dan Kamis (Jumat dini hari WIB) adalah pertandingan terpenting bagi kami."
Ia menyatakan, sangat bagus bagi para pemain bahwa mereka semua bisa beraksi di atas lapangan. Menurut Amorim, MU ingin tetap kompetitif dalam segala situasi. Walaupun sulit, pelatih asal Portugal ini menegaskan skuadnya melakukan yang terbaik yang mereka bisa.
MU telah menaruh semua harapan mereka di Liga Europa karena memenangkan kompetisi adalah satu-satunya peluang untuk lolos ke Liga Champions. Meskipun, Amorim mengatakan skuadnya belum siap untuk berkompetisi di Liga Inggris dan Liga Champions musim depan dengan kekuatan saat ini.
"Kami belum siap untuk bermain di Liga Primer secara kompetitif dan berada di Liga Champions. Namun, kami perlu menang dan kami perlu memenangkan kompetisi ini (Liga Europa) untuk memberikan sesuatu kepada para penggemar kami. Kemudian kami akan punya waktu untuk mempersiapkan tim menghadapi kedua kompetisi tersebut," kata dia menjelaskan.
Amorim mengaku sempat khawatir setelah Matthijs de Ligt keluar lapangan karena cedera. Amorim juga mengganti Luke Shaw pada babak pertama untuk melindungi dan menyiapkan pemainnya untuk pertandingan Liga Europa.
Gelandang Mason Mount, yang mencetak gol pertamanya musim ini, mengatakan memenangkan Liga Europa adalah hal terpenting menjelang akhir musim.
"Musim yang kami lalui di Liga Primer adalah sesuatu yang perlu kami perhatikan secara serius. Namun jika kami bisa masuk ke final dan menang, itu adalah akhir yang positif untuk musim ini," kata Mount.
sumber : Reuters