Proses Pembongkaran Separator Jalan Amir Machmud di Kota Cimahi, Jawa Barat.
REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Separator atau pembatas jalan di Jalan Amir Machmud, Kota Cimahi, Jawa Barat dibongkar Pemkot Cimahi. Separaror yang di jalan nasional penghubung itu dinilai kerap memicu kemacetan di Kota Cimahi.
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, total pembatas jalan yang dilakukan pembongkaran mencapai 1 kilometer yang membentang dari kawasan Alun-alun Cimahi hingga Simpang Tagog. "Jadi dari Alun-alun sampai Tagog, separatornya kita bongkar. Ini tujuannya untuk mengurangi kemacetan dan membuat keberadaan toko-toko di sepanjang jalan ini hidup lagi," ujar Ngatiyana, Selasa (6/5).
Setelah dibongkar, lebar jalan akan terasa lebih lega sehingga bisa mengurangi penumpukan kendaraan. Upaya lainnya yakni menata parkir kendaraan di sepanjang jalan tersebut. Selain membuat jalan lebih leluasa, dibongkarnya separator itu dinilai bakal semakin menghidupkan niaga di kawasan tersebut.
"Penataan parkirnya nanti kita selesaikan, mulai dengan trotoar dibenahi supaya parkir tertata. Penempatan parkir memang kurang pas jadi menyebabkan macet. Setelah ditata, nanti bebas parkir di Jalan Amir Machmud," kata Ngatiyana.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira mengatakan pihaknya terlebih dahulu sudah melakukan kajian ilmiah sebelum membongkar media jalan tersebut. "Jadi berdasarkan hasil kajian, bahwa perspektif ruang sempit itu berpengaruh ke psikis pengendara. Kita buat lebih lega jalannya, sehingga nanti tidak ada lagi kepadatan. Karena ketika macet, rata-rata orang bisa terjebak sekitar 30 sampai 40 menit di Jalan Amir Machmud ini," kata Adhitia.
Selain itu, nantinya di jalan tersebut bakal dipasang speed trap berupa pelican cross menggantikan beberapa jembatan penyeberangan orang (JPO) yang akan dibongkar.
"Nanti ada speed trap bentuknya pelican cross. Itu untuk mengurangi kecepatan kendaraan dan demi eamanan tetap terjaga. Berdasarkan hasil kajian di sini, sesuai UU LLAJ diperbolehkan karena status jalan nasional di Cimahi cuma 10 sampai 12 meter beda dengan daerah lain," katanya.