Pertamina Luncurkan Green Movement, Langkah Kecil di Kantor Berdampak Besar untuk Bumi

15 hours ago 5

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) resmi meluncurkan Green Movement sebagai komitmen perusahaan dalam menginternalisasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh lini. Gerakan ini mendorong perubahan pola pikir dan aksi nyata di lingkungan kerja, mulai dari pengurangan sampah, penggantian plastik, hingga penghematan energi.

“Melalui Green Movement, kami ingin membangun kesadaran keberlanjutan yang dimulai dari kantor dan meluas ke masyarakat. Ini adalah langkah awal membentuk budaya hijau di Pertamina,” ujar CEO Pertamina NRE, John Anis, Selasa (7/5/2025).

Peluncuran Green Movement menjadi tonggak penting sekaligus pembuka kolaborasi strategis. Pada hari yang sama, Pertamina NRE menandatangani nota kesepahaman dengan Perkumpulan Akar Insani Indonesia (Akar) untuk bersama-sama mengembangkan program Pemajuan Kebudayaan Berbasis Konsep Keberlanjutan.

Kesepakatan ini ditandatangani oleh Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi dan Ketua Perkumpulan Akar Insani Indonesia Reno Sarah. Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri.

Dalam kolaborasi ini, kedua pihak bersepakat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, mengintegrasikan aktivitas komunitas, serta mendorong sinergi antara sektor energi dan budaya demi terciptanya dampak sosial dan lingkungan yang positif. Ruang lingkup kerja sama mencakup edukasi, kampanye, advokasi, hingga pemberdayaan masyarakat berbasis keberlanjutan.

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menegaskan Green Movement dan kerja sama ini menjadi bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung target net zero emission sekaligus pelestarian budaya. “Keberlanjutan tidak hanya tentang lingkungan, tetapi juga menjaga nilai-nilai budaya yang menjadi identitas bangsa,” ujar dia.

Tiga Pilar Penting

Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina NRE Fadli Rahman mengatakan Green Movement dirancang dengan tiga pilar utama. Tiga pilar itu yakni edukasi dan sosialisasi gaya hidup ramah lingkungan, kampanye hidup sehat, serta penguatan seni dan budaya berbasis lingkungan.

“Kami ingin gerakan ini membawa perubahan jangka pendek, menengah, dan panjang, dengan dampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat,” katanya.

Dengan peluncuran Green Movement dan kemitraan strategis ini, Pertamina NRE meneguhkan langkahnya sebagai pelopor transformasi hijau di sektor energi, mengintegrasikan keberlanjutan lingkungan dan kebudayaan untuk masa depan yang lebih baik.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan Pertamina berkomitmen terhadap energi keberlanjutan yang merupakan investasi dan gaya hidup jangka panjang.

“Melalui inovasi Green Movement Subholding PNRE, diharapkan menjadi fondasi bagi masa depan yang lebih hijau serta berguna untuk lingkungan dan masyarakat luas,” kata Fadjar.

Read Entire Article
Politics | | | |