Pertemuannya dengan Siswa Sespimmen Tuai Kontroversi, Ini Klarifikasi Jokowi

5 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–Presiden ke-7 Jokowi memberikan tanggapan terkait kritikan atas pertemuan dengan sejumlah siswa Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Serdik Sespimmen) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-65 menemui dirinya di kediaman pribadinya di Sumber, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (17/4/2024). Di mana Jokowi sempat menyampaikan soal leadership atau kepemimpinan kepada Sespimen Polri.

Jokowi mengatakan bukan hanya Sespimmen Polri yang berkunjung ke rumahnya. Ia menyebut ada Taruna Nusantara hingga Taruna Angkatan Laut yang mengunjungi dirinya.

“Ya kita ini di rumah kan yang datang banyak ada yang dari Taruna Nusantara ada yang juga pernah dari Angkatan Laut taruna kemarin dari kepolisian ada dari Sespim,” kata Jokowi saat ditemui awak media di sebuah restoran di Jakarta, Selasa (22/4/2025).

Jokowi mengaku ia mendapatkan pertanyaan mengenai kepemimpinan. Ia pun menjawab menurut pengetahuan yang ia tahu. Meskipun tidak secara rinci Jokowi juga mengaku mendapatkan pertanyaan terkait urusan kedepannya.

“Datang menanyakan mengenai yang berkaitan dengan leadership. Ada yang berkaitan ya urusan urusan kedepan akan seperti apa. Ya saya sampaikan yang saya tahu yang nggak tahu nggak mungkin saya sampaikan,” katanya.

Sebelumnya, sejumlah siswa Sespimmen Polri Pendidikan Reguler ke-65 menemui Jokowi di kawasan Sumber, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (17/4/2024). Kedatangan para perwira menengah (pamen) Polri itu untuk meminta masukan dari Jokowi.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membantah anggapan kedatangan pamen Polri ke rumah Jokowi, semakin menegaskan adanya matahari kembar di pemerintahan. Tudingan matahari kembar adalah Jokowi yang masih punya power di saat Prabowo menjadi presiden.

Prasetyo mengatakana, siapa pun, termasuk menteri di Kabinet Merah Putih bebas bersilaturahim dengan siapa pun. Termasuk berkunjung ke kediaman Jokowi dalam rangka Lebaran.

"Oh enggak ada lah itu (matahari kembar). Kalau pun, mohon maaf ya, ada para menteri yang sowan silaturohim kepada Bapak Presiden Jokowi, saya kira itu wajar-wajar saja. Sebagai presiden, sebagai kepala negara, kepala pemerintahan yang menjabat dua periode, ya dalam suasana Lebaran kan wajar-wajar saja bersilaturohim," ucap Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/4/2025).

Menurut dia, Presiden Prabowo Subianto juga tak mempermasalahkan para menteri bertemu Jokowi. Prasetyo pun mengajak berbagai pihak untuk tidak berprasangka buruk ketika menteri bertandang ke rumah Jokowi.

"Enggak, sama sekali tidak. Karena bagi beliau semangatnya kan silaturohim, jadi tolong juga lah, jangan kemudian diasosiasikan ini ada menteri yang silaturahim kepada Bapak Presiden Jokowi, kemudian dianggap ada matahari kembar, jangan begitu. Semangatnya sih tidak seperti itu, kita meyakini enggak seperti itu," kata Prasetyo.

Read Entire Article
Politics | | | |