REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -Petani padi Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor menggelar Panen Raya Padi bertepatan dengan 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Bogor Rudy Susmanto-Ade Ruhandi menjabat. Panen raya tersebut digelar pada Kamis (8/5/2025).
Panen raya dilakukan di atas lahan seluas 50 hektare yang dikelola oleh dua kelompok tani, yakni Kelompok Tani Bunga Tanjung dan Kelompok Tani Mangkojaya Abadi.
Total luas lahan sawah di Desa Sibanteng sendiri mencapai 75 hektare dengan penggunaan varietas unggul Inpari 32 dan 48 yang memiliki produktivitas tinggi dengan penggunaan pupuk organik extragen dari sebelumnya 5 ton menjadi 8 ton per hektare.
Plt Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor, Ruhendra mengaku senang dengan panen tersebut. Pasalnya, Bupati, Wakil Bupati serta Forkompinda serta pimpinan DPRD bisa menyaksikan langsung hasil panen yang luar biasa.
Salah satu faktor yang mendongkrak hasil panen padi di Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor kata Ruhendra, yakni pupuk hayati organik cair hasil produk PT Indoraya Mitra Persada 168 yakni Extragen.
“Sebetulnya di Desa Leuwisadeng ini ada beberapa kelompok yang memang sudah menggunakan pupuk organik cair extragen selama kurang lebih tiga tahun, dan dampaknya luar biasa, dari yang tadinya produktivitas hanya 5 ton per hektare, ini tahun ketiga sudah 8 ton per hektare,” kata Ruhendra kepada media di Bogor.
Dikatakan Ruhendra, pengaplikasian pupuk hayati organik cair extragen tersebut merupakan hasil kerjasama yang sudah terbangun dengan Pemerintah Kabupaten Bogor khususnya dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan.
Lebih lanjut Ruhendra menjelaskan lahan sawah di Kabupaten Bogor sendri yakni 38 ribu hektare lebih. Dan selama tiga tahun penggunaan pupuk extragen sudah tersebar di berbagai area pesawahan. Salah satunya di lokasi panen raya di Leuwisadeng tersebut.
Dan sebetulnya, lanjut Ruhendra pengaplikasian pupuk extragen tidak hanya ke tanaman padi karena kandungan dalam extragen juga bisa untuk tanaman horti dan sayuran dan buah-buahan. "Kami juga sudah mencoba ke petani-petani di luar petani padi juga hasilmua luar biasa,” ucapnya.
“Harapan kami dari dinas tentunya, ketika pimpinankami, kepala daerah kemudian ketua DPRD sudah melihat langsung dampaknya. Kedepannkami berharap penggunaan pupuk organik yang berkualitas untuk peningkatan produksi dan Kesehatan lahan pertanian terus meningkat khususnya di Kabupaten Bogor ini," jelasnya.
Ditempat yang sama, Direktur Utama PT Indoraya Mitra Persada (IMP) 168 Atik Chandra turut mengapreasianya hasil maksimal panen raya berkat kerja keras petani dengan dukungan dari pemerintah daerah (Kabupaten Bogor).
Atik Chandra mengatakan pihaknya terus berupaya mendukung pertanian Indonesia untuk terus meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil pertanian melalui pupuk hayati organik untuk menjaga kesuburan tanah.
"Kami mengucapkan terimakasih atas kepercayaan terhadap pupuk extragen ini. Fokus kami utamanya bagaimana para petani kita dapat terus meningkatkan produktivitas hasil pertanian serta kualitasnya dan pada sisi lainnya terus menjaga kelestarian serta kesuburan tanah," tuturnya.
Sebelumnya, Bupati Bogor Rudy Susmanto menyatakan bahwa ia bersama Jaro Ade dan unsur Forkopimda melakukan Panen Raya Padi di lahan kurang lebih 50 hektare di Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng.
BACA JUGA: Hadapi Perang Darat Israel, Pejuang Gaza: Kami Tetap di Sini Berjuang Sampai Akhir
"Panen Raya Padi ini sudah sejak beberapa hari lalu hingga hari ini. Kadistanhorbun terharu melihat sawah, kami juga semua terharu," ujarnya.
"Kabupaten Bogor sendiri memiliki potensi pertanian yang besar, dengan luas area sawah mencapai 38.189 hektare dan realisasi produksi 2024 mencapai 463.605 ton dari luas tanam 35.773 hektare. Produktivitas rata-rata tercatat sebesar 6,3 ton per hektare," jelas Rudy.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Kepala Distanhorbun, Entis Sutisna, sejumlah kepala SKPD, Ketua DPRD, Sastra Winara, serta camat dan kepala desa yang ada di wilayah Kecamatan Leuwisadeng.
sumber : Antara