Ruben Amorim: Masuk Final Liga Europa tak Ada Artinya Bagi MU Jika tidak Juara

8 hours ago 5

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masuk ke final Liga Europa tak berarti apa-apa bagi Manchester United (MU) jika kemudian tak mendapatkan trofi. Pelatih MU Ruben Amorim mengatakan, penggemar Setan Merah yang sudah lama menderita layak mendapatkan yang lebih baik.

Pemain pengganti Mason Mount mencetak dua gol saat MU bangkit mengalahkan Athletic Bilbao 4-1 pada leg kedua semifinal Liga Europa di Old Trafford, Jumat (9/5/2025) dini hari WIB. MU meraih kemenangan agregat 7-1 dan satu tempat di final untuk melawan sesama klub Inggris Tottenham Hotspur.

Bagi MU, kemenangan di final tidak hanya berarti satu tiket berlaga di Liga Champions pada musim depan. Suntikan dana besar yang menyertainya jika berlaga di kompetisi terelite antarklub Eropa itu juga bukan hal utama. Yang terpenting adalah kepercayaan diri yang sangat dibutuhkan para pemain setelah musim yang menyedihkan di Liga Primer Inggris 2024/2025.

Memenangkan gelar sebagai pelatih, kata Amorim, juga bukan target utamanya. "Perasaan itu adalah bahwa kami dapat melakukan hal-hal baik, perasaan untuk memberikan sesuatu kepada para penggemar kami, terutama pada musim seperti ini. Jadi, bukan hanya bermain di Liga Champions tahun depan, melainkan juga perasaan bahwa kami dapat mengubah banyak hal," ujar Amorim.

Ia mengaku sudah stres karena memikirkan laga final pada 21 Mei di San Mames, kandang Bilbao. Jika MU tak menang, menurutnya semua pencapaian sejauh ini menjadi tidak berarti apa-apa.

MU telah memenangkan beberapa trofi Portugal. Ketika ditanya di mana peringkat gelar Liga Europa, pria berusia 40 tahun itu berkata, "Setiap pelatih akan mengatakan bahwa yang berikutnya adalah yang paling penting. Namun itu akan menjadi sangat penting, terutama setelah musim ini di Liga Primer."

Kedua tim, kata dia, akan bermain habis-habisan. Ia menilai posisi pelatih kedua tim jugaa cukup mirip. Ange Postecoglou di kubu Tottenham juga berjuang membawa timnya bangkit.

Mount menjadi pemain pengganti pertama yang mencetak dua gol dalam pertandingan sistem gugur Eropa untuk United sejak David Beckham melawan Real Madrid di perempat final Liga Champions pada April 2003.

Ketika Mount berhasil mencetak gol indah pada injury time, Amorim tertangkap kamera tertawa kegirangan. Amorim mengaku bukan hanya dia yang berbahagia.

"Jika Anda melihat bangku cadangan, itu adalah perasaan terbaik sebagai pelatih, ketika Anda melihat pemain lain di bangku cadangan dan mereka sangat senang untuk Mason Mount, karena semua orang di ruang ganti melihat Mason Mount melakukan segala yang dia bisa untuk bisa bermain. Rekan satu timnya sangat senang untuknya," kata Amorim. 

sumber : Reuters

Read Entire Article
Politics | | | |