Selebrasi Persib Juara Liga 1 2024/2025, Farhan: Tetap Jaga Suasana Kondusif!

4 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Euforia para bobotoh terus menggelora setelah Persib Bandung memastikan menyegel gelar juara Liga Indonesia musim 2024/2025 beberapa hari lalu. Euforia gelar juara diprediksi masih berlangsung hingga laga konvoi gelar juara yang rencananya digelar pada Ahad, 25 Mei 2025 mendatang.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyambut gembira prestasi tersebut dan mengajak seluruh masyarakat untuk merayakannya dengan tertib dan penuh kebanggaan.

"Alhamdulillah, Persib kembali menjadi juara. Ini pencapaian luar biasa karena Persib telah menjuarai berbagai format kompetisi: dari Perserikatan, Galatama, liga dengan sistem gugur, hingga sekarang full competition. Ini sejarah," ujar Farhan dengan antusias.

Terkait dengan rencana selebrasi dan konvoi juara, Farhan memastikan, Kota Bandung terbuka bagi siapa pun yang ingin merayakan kemenangan ini. Namun, ia mengingatkan warga untuk tetap menjaga ketertiban umum.

“Kami sangat terbuka berbagi kebahagiaan ini. Tapi tolong, jaga norma ketertiban. Saya rasa warga sudah tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan,” katanya dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis (8/5/2025).

Ia mencontohkan beberapa hal penting seperti tidak merusak fasilitas publik, menjaga taman kota, serta membuang sampah pada tempatnya. "Tidak perlu saya jelaskan rinci, warga sudah paham aturan dasarnya. Mari rayakan kemenangan ini dengan santun," tambahnya.

Secara khusus, Farhan juga melarang seluruh jajaran di lingkungan kerja Pemkot Bandung ikut serta dalam konvoi atau pawai. “Kita ini tuan rumah. Tugas kita mempersiapkan, menjaga keamanan, dan beberes setelah acara. Bukan ikut selebrasi,” ujar Farhan.

Pemkot Bandung bekerja sama dengan Forkopimda, telah mempersiapkan langkah-langkah pengamanan menjelang selebrasi yang diprediksi akan memuncak pada 25 Mei mendatang.

“Tugas kami jelas, menjadi tuan rumah yang baik. Sisanya, kreativitas warga Bandung yang akan mewarnai suasana. Urang Bandung mah kreatif, enggak usah diajarin,” tuturnya.

Read Entire Article
Politics | | | |