Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta menyembelih sebanyak 10 ekor sapi dan 14 ekor kambing pada momen Idul Adha 1446 Hijriyah. Pemotongan hewan kurban dilakukan di halaman Masjid Walidah Dahlan, Unisa Yogyakarta pada hari terakhir Tasyrik Idul Adha, Senin (9/6/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta menyembelih sebanyak 10 ekor sapi dan 14 ekor kambing pada momen Idul Adha 1446 Hijriyah. Pemotongan hewan kurban dilakukan di halaman Masjid Walidah Dahlan, Unisa Yogyakarta pada hari terakhir Tasyrik Idul Adha, Senin (9/6/2025).
Daging-daging kurban tersebut kemudian didistribusikan ke sejumlah wilayah pelosok DIY seperti Moyudan (Sleman), Pundong (Bantul), dan beberapa titik di Kulonprogo.
“Hari ini Masjid Walidah Dahlan menyelenggarakan pemotongan hewan kurban yang akan dibagikan untuk masyarakat luas, fakir miskin, dan daerah-daerah yang terpencil sampai ke Kulonprogo,” ujar Ketua Takmir Masjid Walidah Dahlan Unisa Yogyakarta, Nurdin Zuhdi, Senin.
Ia menjelaskan, hewan-hewan kurban tersebut berasal dari berbagai pihak, termasuk civitas academica UNISA, mitra, sohibul qurban, serta hasil patungan mahasiswa. Paket daging dibagikan menggunakan sistem kupon kepada masyarakat sekitar dan kelompok dampingan Unisa.
“Kami membagikan 2.000 paket daging kurban. Zero plastic. Jadi sebisa mungkin kami kurban ramah lingkungan. Kami bagikan kepada masyarakat luas, fakir miskin, mahasiswa, jemaah masjid, ojek, dan masyarakat," kata Nurdin.
Ketua Panitia Pelaksana, Ismiyatur Rohmah, menyampaikan penyembelihan dilakukan sejak pukul 06.00 WIB oleh lima juru sembelih halal (juleha). Para juru sembelih tersebut merupakan alumni pelatihan yang digelar Masjid Walidah, termasuk pelatihan yang bekerja sama dengan Halal Institute Unisa Yogyakarta, akhir pekan lalu.
"Jadi ini adalah bentuk ta’awun sosial, jadi kami saling tolong menolong untuk untuk tauhid sosial ya. Karena tidak semua orang bisa merasakan daging kambing,” jelasnya.
Ismiyatur menambahkan bahwa kegiatan ini telah rutin diselenggarakan sejak 2012. Dalam dua tahun terakhir, jumlah penerima paket daging terus meningkat hingga mencapai 2.000 paket.
Ia menambahkan pihak kampus mempunyai program mahasiswa latihan kurban. Setiap satu siswa memberikan uang Rp 10 ribu yang diakumulasi hingga berhasil mendapat satu ekor sapi.
"Tujuannya untuk berbagi pada sesama yang membutuhkan. Mahasiswa belajar berempati dan mewujudkan hal baik bagi sesama, lewat momen Idul Adha ini," katanya.