Penyerang Real Madrid Kylian Mbappe (kiri).
REPUBLIKA.CO.ID, EAST RUTHERFORD -- Kylian Mbappe, Luis Enrique, dan Paris Saint-Germain (PSG). Tiga ini jadi sorotan pada laga semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 yang berlangsung di Stadion MetLife, East Rutherford, New Jersey, Kamis (10/7/2025) dini hari WIB, saat PSG berhadapan dengan raksasa La Liga Real Madrid.
Mbappe memantik masalah dengan manajemen PSG saat memutuskan pindah ke Real Madrid pada musim panas lalu. Bukan cuma cabut, ia menuntut manajemen PSG dengan alasan pelecehan moral, tapi dilaporkan akan mencabutnya kata seseorang yang mengetahui situasi tersebut kepada Associated Press, jelang duel kontra Madrid ini.
Padahal pelatih PSG Luis Enrique sudah menyatakan Mbappe bagian penting dalam skuadnya. Namun keinginan bintang timnas Prancis itu bergabung dengan klub idola masa kecilnya tak terbendung.
Malang bagi Mbappe, ia gagal bersinar bersama Madrid pada musim pertamanya. Ia gagal mendapatkan gelar juara Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions. Padahal Madrid berstatus juara bertahan La Liga dan Liga Champions saat ia bergabung.
Makin apes karena PSG yang ditinggalkannya justru berhasil menjadi juara Liga Champions. Mbappe seperti faktor sial yang selama ini membebani PSG memburu trofi yang sangat diidam-idamkan oleh pemilik klub dari Qatar selama lebih dari satu dekade.
Luis Enrique-lah yang mengantarkan PSG berjaya. Ia sukses menjalankan tugas yang tak bisa diselesaikan pelatih-pelatih hebat PSG sebelumnya, termasuk di antaranya Carlo Ancelotti, Unai Emery, dan Mauricio Pochettino.
Tak heran ia mendapatkan pertanyaan tentang perbandingan PSG yang ditanganinya sekarang dengan ketika masih diperkuat Mbappe dalam konferensi pers jelang laga. Namun, Enrique pintar berkelit.
“Ini pertanyaan tentang masa lalu dan saya tidak di sini untuk membicarakan masa lalu, saya hanya memikirkan masa depan,” kata Enrique.
sumber : Antara