2 hours ago
6
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sun Life Indonesia menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai CAD 100.000 atau setara Rp1,19 miliar bagi masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Bantuan tersebut disalurkan melalui Save the Children untuk mendukung upaya tanggap darurat dan pemulihan di wilayah yang mengalami kerusakan parah.
Bencana yang terjadi pada 26 November lalu menyebabkan korban jiwa, ribuan warga mengungsi, serta merusak infrastruktur vital. Sejumlah desa dilaporkan terisolasi akibat terputusnya akses jalan, listrik, dan jaringan komunikasi, sehingga membutuhkan penanganan khusus.
Presiden Direktur Sun Life Indonesia Albertus Wiroyo menyatakan bahwa dukungan ini merupakan wujud tanggung jawab perusahaan untuk membantu masyarakat bangkit dari situasi darurat.
“Bencana ini meninggalkan dampak yang sangat berat bagi banyak keluarga di Sumatera. Sun Life Indonesia ingin memastikan bahwa kami hadir sebagai pendamping yang dapat dipercaya. Melalui dukungan yang disalurkan, kami berharap dapat membantu mempercepat pemulihan masyarakat sekaligus menguatkan kembali harapan mereka untuk bangkit,” ujar Albertus.
Ia menambahkan, Sun Life Indonesia akan terus berada di sisi nasabah dan masyarakat, terutama pada saat mereka paling membutuhkan dukungan.
Bantuan yang disalurkan difokuskan pada kebutuhan paling mendesak, antara lain penyediaan akses air bersih melalui portable water filters dan water tank, serta dukungan transportasi udara seperti helikopter untuk menjangkau wilayah yang masih terisolasi. Kondisi geografis dan kerusakan infrastruktur membuat distribusi bantuan memerlukan pendekatan khusus agar dapat menjangkau masyarakat secara cepat dan aman.
Chief Executive Officer Save the Children Indonesia, Dessy Kurniwary Ukar, mengapresiasi kontribusi Sun Life Indonesia dalam fase awal tanggap darurat.
“Dukungan dari Sun Life Indonesia sangat berarti, terutama pada fase awal respons bencana ketika kebutuhan dasar seperti air bersih, logistik, dan akses transportasi menjadi tantangan terbesar. Kontribusi ini memungkinkan kami menjangkau wilayah paling terdampak dan memastikan keluarga yang kehilangan tempat tinggal atau akses kebutuhan pokok dapat menerima bantuan lebih cepat,” kata Dessy.
Selain bantuan kemanusiaan, Sun Life Indonesia juga memastikan kemudahan layanan bagi nasabah yang terdampak bencana, termasuk dalam proses klaim, agar nasabah tetap memperoleh dukungan di tengah kondisi darurat.
Melalui langkah ini, Sun Life Indonesia menegaskan perannya sebagai institusi yang telah mendampingi masyarakat Indonesia selama 30 tahun. Pendekatan yang empatik, konsisten, dan berorientasi pada solusi menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk terus menjadi mitra tepercaya bagi nasabah dan komunitas.
