UNM Sabet Silver dan Bronze Medal di Ajang Internasional Product Innovation Competition 2025

2 hours ago 2
  1. News
  2. Pendidikan
  3. Selasa , 23 Sep 2025, 14:28 WIB

Mahasiswa UNM melahirkan inovasi yang diakui secara global.

Tim UNM mampu merebut medali perak dan perungggu dalam ajang International Product Innovation Competition 2025.

UNM Tim UNM mampu merebut medali perak dan perungggu dalam ajang International Product Innovation Competition 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis kembali menorehkan prestasi internasional. Dua tim inovasi UNM sukses meraih penghargaan Silver Medal dan Bronze Medal dalam ajang bergengsi Product Innovation Competition 2025, bersaing dengan finalis dari berbagai perguruan tinggi nasional maupun internasional.

Pada kompetisi ini, tim riset MaTangTech berhasil menyabet Silver Medal. Inovasi ini digawangi Sri Hadianti bersama para peneliti UNM lainnya.

Sponsored

Sponsored Ads

MaTangTech merupakan teknologi berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang mampu mengidentifikasi hama serta menganalisis tingkat kematangan buah secara presisi, sehingga dapat membantu petani menentukan waktu panen terbaik.

Selain itu, tim MentalBooster.ai juga berhasil meraih Bronze Medal. Inovasi ini dikembangkan Sukmawati Anggraeni Putri, Duwi Putri Cahya Buani, Achmad Rifai, dan Imam Nawawi.

MentalBooster.ai merupakan teknologi adaptif berbasis multimodal deep learning yang dirancang untuk mendeteksi potensi kekerasan fisik sekaligus memberikan mitigasi psikologis bagi mahasiswa dan pelajar.

Wakil Rektor 1 bidang Akademik UNM, Dr Nita Merlina, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian mahasiswa.

“Prestasi ini menjadi bukti nyata mahasiswa UNM mampu melahirkan inovasi yang tidak hanya kompetitif di level nasional, tetapi juga diakui secara global. Sebagai Kampus Digital Bisnis, kami berkomitmen terus mendukung riset dan pengembangan teknologi yang memberikan dampak positif bagi masyarakat,” katanya dalam keterangan yang dikutip Selasa (23/9/2025).

Sri Hadianti, salah satu penggagas MaTangTech mengaku bangga atas keberhasilan timnya meraih Silver Medal.

“Capaian ini hasil kerja keras seluruh tim. Kami ingin MaTangTech bisa terus berkembang dan memberikan manfaat nyata, khususnya bagi para petani di Indonesia agar hasil panen lebih optimal,” tuturnya.

Dr Nita menambahkan, capaian ini menegaskan komitmen UNM dalam mendorong lahirnya inovasi riset berbasis teknologi sekaligus memperkuat perannya sebagai Kampus Digital Bisnis yang siap bersaing di kancah global.

“Dengan raihan Silver Medal dan Bronze Medal, UNM semakin memperkuat posisinya sebagai kampus yang melahirkan inovasi berdaya guna di kancah internasional,” tutupnya.

Berita Terkait

Berita Terkait

Read Entire Article
Politics | | | |