Unpad Ubah Perpustakaan di Cianjur Jadi Tempat Biblioterapi untuk Obati Luka Psikologis Perempuan

1 hour ago 1

Perpustakaan bertransformasi menjadi ruang aman untuk penyembuhan dan pengembangan diri perempuan dengan metode Biblioterapi

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR--Perpustakaan komunitas selama ini dikenal sebagai gudang ilmu. Namun, bagi Serikat Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) di Cianjur, Jawa Barat, perpustakaan kini bertransformasi menjadi ruang aman untuk penyembuhan dan pengembangan diri.

Inovasi transformatif ini digagas oleh Tim Dosen dan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Unpad). Yakni, melalui program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) yang berfokus pada metode unik Biblioterapi.

“Perempuan kepala keluarga merupakan kelompok masyarakat yang menghadapi tantangan ganda, baik secara ekonomi maupun psikososial. Tim PKM Unpad menjadikan buku sebagai sarana pemberdayaan yang lebih mendalam. Ini menyentuh isu krusial yang dialami oleh banyak perempuan di Indonesia,” ujar Ketua Tim PKM Unpad, Saleha Rodiah, dalam keterangan resminya, Kamis (12/11).

Saleha mengatakan, program ini mendapat dukungan hibah dari Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Tahun Anggaran 2025 dengan mengoptimalkan perpustakaan PEKKA yang bernama "Pojok Elmu". “Tujuannya jelas, mengubah perpustakaan dari sekadar tempat penyimpanan buku menjadi pusat pendidikan dan pemberdayaan perempuan yang aktif dan berdampak,” katanya.

Biblioterapi, kata dia, merupakan metode terapi yang menggunakan buku dan materi bacaan terpilih. Hal ini sebagai medium untuk membantu individu memahami serta menyelesaikan masalah psikologis atau sosial yang dihadapi.

"Kami melihat potensi besar pada perpustakaan PEKKA Cianjur. Ini bukan hanya tentang merapikan buku, tapi menghidupkan buku sebagai sarana terapi dan pengembangan diri," kata Saleha.

Saleha menjelaskan, buku yang digunakan dalam Biblioterapi dapat menjadi 'ruang aman' (safe space) bagi para anggota PEKKA untuk berefleksi, menemukan kekuatan, dan memperoleh wawasan baru dalam menghadapi beratnya tantangan hidup. Pendekatan ini, menawarkan human interest yang kuat karena mengangkat kisah perjuangan dan solusi inovatif untuk kesejahteraan psikologis.

Read Entire Article
Politics | | | |