1 Juta Anak Gaza Kelaparan dan Balita Wafat karena Kekurangan Gizi

12 hours ago 8

Warga Palestina memegang potongan roti selama protes terhadap kondisi kelaparan buatan Israel di Gaza di Sidon, Lebanon, Ahad, 20 Juli 2025.

REPUBLIKA.CO.ID,GAZA --  Seorang anak perempuan berusia 4 tahun meninggal dunia akibat kekurangan gizi di Jalur Gaza, Palestina, pada Ahad (20/7/2025). Ia termasuk dalam daftar korban akibat kelaparan yang diciptakan oleh Israel pelaku genosida di Gaza.

Kematian Razan Abu Zaher yang baru berusia 4 tahun dikonfirmasi oleh sumber medis di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Gaza yang berbicara kepada kantor berita Palestina, WAFA. Sumber tersebut menambahkan bahwa krisis tersebut semakin memburuk, dengan meningkatnya jumlah anak-anak dari segala usia yang dirawat karena kelaparan dan kekurangan gizi di tengah pengepungan dan serangan Israel di Gaza atau di daerah kantong padat penduduk.

Kematian Abu Zaher terjadi ketika badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) memperingatkan pada hari Ahad bahwa Israel dengan sengaja membuat satu juta anak kelaparan di Gaza, Palestina.

Sumber-sumber medis yang dikutip oleh situs berbahasa Arab, The New Arab, Al-Araby Al-Jadeed, mengatakan bahwa rumah sakit-rumah sakit di Gaza sedang merawat ratusan anak-anak yang menderita kekurangan gizi. Sumber-sumber tersebut mengatakan bahwa 17.000 anak menderita malnutrisi parah, dengan pasien yang mengalami stres dan kehilangan ingatan karena kelaparan parah.

Rumah sakit-rumah sakit di Gaza yang banyak dihancurkan oleh serangan Israel terhadap infrastruktur dan personil sedang berjuang untuk merawat pasien, dengan sumber daya yang terbatas dan tempat tidur yang tidak mencukupi.

UNRWA mengatakan bahwa malnutrisi di kalangan balita meningkat dua kali lipat antara Juni 2023 dan Maret 2025 akibat blokade Israel terhadap semua bantuan ke Gaza pada awal Maret, dikutip dari laman The New Arab, Ahad (21/7/2025).

Pusat-pusat kesehatan dan titik-titik medis milik badan PBB tersebut telah melakukan sekitar 74.000 tes malnutrisi pada anak-anak antara bulan Maret dan Juni, mengidentifikasi sekitar 5.000 kasus malnutrisi akut global dan lebih dari 800 kasus malnutrisi akut yang parah.

Kasus malnutrisi tersebut sengaja diciptakan Israel untuk melancarkan genosida di Gaza, Palestina.

Read Entire Article
Politics | | | |