2,4 Juta Porsi Makanan Disiapkan untuk Jamaah RI Selama Puncak Haji

5 days ago 10

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak perusahaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Arab Saudi, BPKH Limited, menyiapkan sebanyak 2,4 juta porsi makanan untuk jamaah haji Indonesia pada tahun ini. Seluruh sajian itu akan diberikan kepada mereka selama mengikuti rangkaian ibadah puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Kontrak mengenai jasa boga ini telah ditandatangani kedua belah pihak, yakni Zakaria Anshori selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) Kantor Urusan Haji Indonesia dan CEO BPKH Limited Sidiq Haryono di Kantor Urusan Haji (KUH) RI, Jeddah, Arab Saudi. Penandatanganan ini turut disaksikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI Hilman Latief, Sekretaris Ditjen PHU Arfi Hatim, Kepala Kantor Urusan Haji (KUH) Nasrullah Jasam, serta Mudir BPKH Limited Iman Ni’matullah.

Dalam proyek ini, BPKH Limited berkomitmen untuk menyediakan makanan yang berkualitas bagi jamaah haji Indonesia. Di samping itu, perusahaan ini juga meningkatkan volume produksi makanan dari Indonesia yang digunakan dalam melayani para tamu Allah itu.

Sidiq Haryono mengatakan, peningkatan jumlah makanan yang disediakan ini menunjukkan peran strategis BPKH Limited dalam layanan haji. Pada tahun lalu, lanjut dia, BPKH Limited hanya menyediakan dua kali makan. Adapun pada musim haji kini, peningkatan terjadi.

Nantinya, ada enam kali makan dalam bentuk makanan siap saji bagi jamaah haji. Selain itu, enam kali makan dalam bentuk makanan segar yang diproduksi oleh rekanan BPKH Limited di Arab Saudi.

"Seluruh keuntungan dari proyek ini kembali kepada keuangan haji yang akan digunakan untuk penyelenggaraan haji tahun berikutnya,” ujar Sidiq dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (14/4/2025).

Nasrullah Jasam menjelaskan, kontrak antara pihaknya dan BPKH Limited ini merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama antara Kemenag RI dengan BPKH yang telah ditandatangani pada Februari 2024 lalu.

"Kami akan terus meningkatkan sinergi dengan berbagai stakeholder, termasuk BPKH Limited, demi meningkatkan pelayanan kepada jemaah haji dan tentu saja memberikan manfaat optimal untuk seluruh pihak,” ucap Nasrullah.

Read Entire Article
Politics | | | |