20 Korban Belum Ditemukan, KNKT Kerahkan ROV Deteksi Bangkai KMP Tunu di Selat Bali

6 hours ago 6

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI - Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengerahkan alat remotely operated vehicle (ROV) untuk mendeteksi dan memvisualkan bangkai KMP Tunu Pratama Jaya di dasar laut Selat Bali, Jumat (11/7/2025). Pada hari ke-10 pencarian KMP Tunu, KNKT akan mengoperasikan alat ROV yang dibantu oleh KN Masalembu dan Distrik Navigasi Kementerian Perhubungan.

"Pada hari ini Ketua KNKT, Soejanto Tjahjono turun langsung untuk pengoperasian alat ROV pendeteksian objek di titik referensi 8 yang berjarak 3,6 kilometer dari titik lokasi kapal tenggelam," kata Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyanto dalam konferensi pers di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (11/7/2025).

Dengan ROV milik KNKT ini, lanjut Eko, diharapkan pendeteksian dan visual bangkai KMP Tunu bisa optimal dan maksimal. Langkah itu juga diharapkan bisa memberi gambaran objek di bawah air kedalaman sekitar 50 meter di Selat Bali sehingga menjadi lebih jelas.

"Untuk operasi SAR bawah laut hari ini fokus di sekitar titik lokasi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, sedangkan unsur laut lainnya fokus pencarian korban ke arah selatan hingga Tanjung Sembulungan," kata dia.

Sementara itu, Koordinator Unit Pencarian dan Pertolongan (SRU) Laut, Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso menyampaikan, operasi SAR hari ke-10 KRI Pulai Fanildo juga mengoperasikan alat ROV di titik yang sama, yakni di referensi 8 sekaligus menggunakan kamera bawah air.

"Ada satu tim juga di KAL Sembulungan mengoperasikan alat multibeam echosounder (MBS) di titik yang sama, setelah tim dari KRI Pulau Fanildo dilanjutkan KAL Sembulungan mengoperasikan MBS untuk memberikan gambaran resolusi yang lebih jelas lagi," katanya.

Sedangkan SRU lautan lainnya, melaksanakan operasi SAR permukaan, yakni KRI Tongkol, KN SAR Arjuna, KN SAR Permadi, dan unsur kecil lainnya terus melakukan pencarian ke arah selatan.

Data Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menyebutkan hingga Selasa (8/7) malam jumlah korban selamat tercatat 30 orang, 15 korban ditemukan meninggal (1 proses identifikasi) dan 20 korban lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian.

KMP Tunu Pratama Jaya yang mengangkut 53 penumpang dan 12 ABK/kru serta 22 unit kendaraan itu tenggelam pada Rabu, 2 Juli 2025.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |