BYD Ditinggalkan Konglomerat AS Waren Buffet Setelah 17 Tahun Jadi Investor

BEIJING - Berkshire Hathaway milik Warren Buffett, telah sepenuhnya keluar dari produsen mobil listrik China, BYD.

Logo BYD. (Foto:Cnevpost.com)

Sebuah dokumen pengajuan menunjukkan, perusahaan milik konglomerat AS Warren Buffet mengakhiri investasi 17 tahun yang nilainya tumbuh lebih dari 20 kali lipat dalam periode tersebut.

Dokumen pengajuan oleh anak perusahaan energi Berkshire tersebut mencatat nilai investasi BYD-nya nol per akhir Maret, turun dari 415 juta dolar ASpada akhir tahun 2024.

Seperti dilaporkan Reuters, Senin (22/9/2025), erusahaan Buffett mulai berinvestasi di BYD yang berbasis di Shenzhen pada tahun 2008, ketika perusahaan tersebut membayar 230 juta dolar AS untuk sekitar 225 juta saham, setara dengan 10 persen saham BYD pada saat itu.

Perusahaan Buffett tersebut mulai menjual saham-saham tersebut pada tahun 2022 setelah harga saham BYD naik lebih dari dua puluh kali lipat.

Berkshire tidak segera menanggapi permintaan komentar pada hari Senin (22/9/2025). CNBC pertama kali melaporkan Berkshire menjual sahamnya pada hari Ahad (21/9/2025).

Li Yunfei, manajer umum branding dan hubungan masyarakat BYD, dalam sebuah unggahan di akun Weibo resminya berterima kasih kepada Berkshire atas "investasi, bantuan, dan persahabatannya selama 17 tahun terakhir."

Ia menggambarkan penjualan saham tersebut sebagai perdagangan investasi saham yang "normal". BYD tidak segera menanggapi permintaan komentar lebih lanjut.

Pesaing terbesar Tesla ini mengalami penurunan laba kuartalan untuk pertama kalinya dalam tiga setengah tahun karena ekspansinya terhambat di tengah kampanye pemerintah melawan perang harga.

Penjualan domestik BYD, yang mencakup hampir 80 persen dari pengiriman globalnya, turun selama empat bulan berturut-turut pada bulan Agustus. Perusahaan telah memangkas target penjualan tahunan hingga 16 persen menjadi 4,6 juta kendaraan, Reuters melaporkan.