Dua orang anak melihat puing-puing rumahnya yang rusak pasca bencana di Desa Mendale, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, Aceh, Jumat (12/12/2025). Menurut keterangan warga terdampak bencana hidrometeorologi, bantuan yang masuk ke Aceh Tengah masih terbatas dan memasuki minggu ketiga pascabencana mereka baru mendapatkan bantuan beras sebanyak 2,5 kilogram per kepala keluarga. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah menjelaskan dampak bencana hidrometeorologi pada Rabu (26/11) mengakibatkan 234.710 jiwa dari 14 kecamatan terdampak, 34.640 jiwa mengungsi, 24 jiwa korban meninggal dunia dan 8 jiwa korban hilang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto memerintahkan jajaran menteri untuk segera merampungkan pembangunan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) untuk para pengungsi terdampak banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya saat dihubungi di Jakarta, Senin (15/12/2025), menjelaskan perintah itu diberikan oleh Presiden Prabowo saat rapat terbatas di kediaman pribadi Presiden di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (14/12/2025).
“Pembangunan hunian sementara dan hunian tetap untuk seluruh warga terdampak bencana di Sumatera, Presiden ingin secepat mungkin segera selesai terbangun,” kata Teddy.
Dalam rapat terbatas itu, beberapa instruksi yang diberikan para menteri merupakan hasil peninjauan Presiden Prabowo langsung ke daerah-daerah terdampak bencana, yaitu pada 1 Desember 2025 di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara; Kota Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh; dan Kabupaten Padang Pariaman di Sumatera Barat.
Kemudian, kunjungan kedua Presiden di Provinsi Aceh pada 7 Desember 2025 tepatnya di Kabupaten Bireuen, Kabupaten Aceh Besar, dan Kota Banda Aceh, kemudian pada 12 Desember 2025 di Kabupaten Aceh Tamiang, Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, dan Kabupaten Bener Meriah, serta di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada 13 Desember 2025.
Para pengungsi banjir Pidie Jaya, Aceh, tinggal sementara di meunasah kampung. Sekitar tujuh puluh lima keluarga tinggal berdesak-desakan di pengungsian. Senin (1/12/2025).
sumber : ANTARA

2 hours ago
6













































