35.675 Penerima Manfaat, Rumah Zakat Perkuat Respons Kemanusiaan di Sumatera

2 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Rumah Zakat terus memperkuat respons kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera. Hingga pembaruan data per 15 Desember 2025, program respon darurat dan bantuan lanjutan yang dijalankan Rumah Zakat bersama para mitra kolaborator telah menjangkau 35.675 penerima manfaat di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Bencana banjir dan longsor yang terjadi telah berdampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat, mulai dari kerusakan permukiman, terputusnya akses logistik, hingga meningkatnya kebutuhan pangan, air bersih, dan layanan kesehatan. Rumah Zakat mengerahkan respons terpadu dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dan perlindungan kelompok rentan di wilayah terdampak.

Chief Program Officer Rumah Zakat, Murni Alit Baginda mengatakan respons ini dirancang untuk menjawab kebutuhan mendesak masyarakat sekaligus memastikan keberlanjutan pendampingan pascabencana.

“Respons yang kami lakukan tidak hanya berfokus pada bantuan darurat, tetapi juga memastikan penyintas mendapatkan dukungan yang layak untuk bertahan dan pulih. Kolaborasi dengan berbagai mitra memungkinkan kami menjangkau wilayah terdampak lebih luas dan memberikan bantuan secara cepat serta terukur,” ujar Murni Alit Baginda.

Penyaluran bantuan dilakukan di sejumlah wilayah prioritas, antara lain Pidie Jaya, Aceh Utara, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Tamiang, Medan, Tapanuli Selatan, Langkat, Sibolga, Tapanuli Tengah, Kabupaten Agam, Solok, Pesisir Selatan, dan Padang Pariaman. Di wilayah-wilayah tersebut, Rumah Zakat menyalurkan bantuan pangan berupa makanan siap saji, paket sembako, layanan pos hangat, dapur umum, serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak dan kelompok rentan.

Selain pangan, kebutuhan air bersih dan sanitasi juga menjadi perhatian utama melalui distribusi air bersih dan air minum, hygiene kits, alat kebersihan, serta pengadaan mesin pompa air. Dukungan logistik seperti selimut, alas tidur, alat makan, perlengkapan bayi, popok dewasa, dan alat pelindung diri turut disalurkan untuk menunjang kebutuhan pengungsian.

Pada aspek kesehatan, Rumah Zakat memberikan layanan medis darurat, distribusi masker, serta layanan dukungan psikososial bagi anak-anak terdampak. Seluruh rangkaian respon ini didukung oleh 124 relawan, armada ambulans, kendaraan rescue, dan kendaraan operasional yang memastikan proses evakuasi dan distribusi bantuan berjalan optimal.

Sebagai bagian dari pemenuhan kebutuhan pangan jangka menengah, Rumah Zakat juga menyalurkan 28.230 paket Superqurban yang diperuntukkan bagi masyarakat terdampak di wilayah Sumatera.

Murni Alit Baginda menegaskan Rumah Zakat akan terus melanjutkan pendampingan hingga fase pemulihan. “Kami berkomitmen untuk terus hadir mendampingi masyarakat terdampak, tidak hanya pada fase darurat, tetapi juga dalam proses pemulihan dan penguatan ketahanan. Dukungan dari para donatur dan mitra menjadi energi besar agar upaya kemanusiaan ini dapat berjalan secara berkelanjutan,” kata dia.

Read Entire Article
Politics | | | |