loading...
Legenda tinju asal Wales, Joe Calzaghe , baru-baru ini membagikan pandangannya tentang siapa saja petinju terbaik sepanjang masa. Dalam wawancara bersama First Round TV, mantan juara dunia tak terkalahkan itu menyebut empat nama legendaris yang menurutnya layak dianggap sebagai yang terhebat dalam sejarah olahraga ini.
Empat nama yang dimaksud adalah Marvelous Marvin Hagler, Sugar Ray Leonard, Muhammad Ali, dan Sugar Ray Robinson.
Nama-nama besar ini bukan sekadar juara dunia, tapi juga ikon yang mendefinisikan era mereka masing-masing dengan gaya dan pengaruh luar biasa. “Marvelous Marvin Hagler, Sugar Ray Leonard, Muhammad Ali, Sugar Ray Robinson,” ujar Calzaghe singkat, namun sarat makna.
Baca Juga: Apakah Manny Pacquiao Pantas Menjadi Petinju Favorit Fans Tinju?
Joe Calzaghe sendiri mengakhiri karier profesionalnya dengan rekor sempurna: 46 kemenangan tanpa kekalahan. Ia dikenal dengan gaya bertarung kidal yang licin, kecepatan tangan yang luar biasa, serta stamina tinggi. Ia memegang sabuk WBO kelas super menengah selama lebih dari satu dekade (1997–2008) dan mempertahankannya lebih dari 20 kali—sebuah rekor tersendiri.
Berikut profil 4 petinju terhebat versi Joe Calzaghe
1. Marvelous Marvin Hagler
Dikenal karena kekuatan, ketangguhan, dan gaya bertarung agresif namun terkontrol. Hagler memegang gelar juara dunia kelas menengah (WBA, WBC, IBF) selama lebih dari 7 tahun (1980–1987) dengan 12 kali pertahanan gelar. Duelnya melawan Thomas Hearns pada 1985 yang dijuluki "The War" menjadi salah satu laga paling brutal dalam sejarah tinju. Ia pensiun usai kalah kontroversial dari Sugar Ray Leonard.
2. Sugar Ray Leonard
Salah satu ikon era Four Kings, bersama Hagler, Hearns, dan Duran. Leonard dikenal karena kecepatan, kelincahan, dan kecerdasan taktis. Ia juara dunia di lima divisi berbeda dan peraih emas Olimpiade 1976. Pertarungannya melawan Hearns, Duran, dan Hagler menjadi klasik dalam sejarah tinju. Leonard juga berperan besar dalam mengubah wajah tinju modern dari sisi promosi dan tayangan televisi.
3. Muhammad Ali
Lebih dari sekadar petinju, Ali adalah simbol keberanian, kebebasan, dan ketangguhan. Dengan gaya float like a butterfly, sting like a bee, ia mengandalkan kecepatan dan kecerdasan. Ali menjadi juara dunia tiga kali, mengalahkan nama-nama besar seperti Sonny Liston, Joe Frazier, George Foreman, dan Ken Norton. Ia juga dikenal karena menolak wajib militer dan tetap aktif dalam kegiatan kemanusiaan meski menderita Parkinson setelah pensiun.
4. Sugar Ray Robinson
Dianggap sebagai petinju terbaik sepanjang masa oleh banyak pengamat dan bahkan oleh Ali sendiri. Ia adalah juara dunia welterweight dan lima kali juara dunia middleweight. Robinson terkenal karena keseimbangan antara teknik, kecepatan, dan kekuatan pukulan. Dengan lebih dari 200 pertarungan profesional, ia menjadi standar emas dalam sejarah tinju yang menginspirasi generasi berikutnya.
(sto)