4 Poin Sikap PKS terhadap Krisis Kemanusiaan di Gaza

3 hours ago 5

loading...

Keluarga besar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyelenggarakan Aksi Simpatik Selamatkan Kemanusiaan di Gaza. Foto/Istimewa

JAKARTA - Keluarga besar Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) beserta para tokoh-tokoh umat, tokoh bangsa, dan seluruh elemen masyarakat Indonesia menyelenggarakan Aksi Simpatik “Selamatkan Kemanusiaan di Gaza”. Dalam aksi yang digelar di Jakarta, Sabtu, 24 Mei 2025 itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan empat poin pernyataan sikap resmi terhadap krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza.

1. PKS bersama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk memenuhi amanat konstitusi dalam mendukung kemerdekaan Palestina, melalui penguatan solidaritas global untuk menegakkan hukum internasional tanpa pandang bulu. “Tidak melakukan kerja sama atau hubungan dalam bentuk apa pun dengan negara penjajah Israel, dan turut menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina,” kata Syaikhu.

2. PKS mendesak kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera mengadakan pertemuan darurat membahas penerjunan pasukan perdamaian ke Palestina dan pembukaan paksa blokade zionis agar bantuan makanan dan obat-obatan dapat tersalurkan sepenuhnya serta membahas langkah-langkah konkret lainnya yang diperlukan untuk mewujudkan situasi damai di Gaza.

Baca juga: Jazuli Ingatkan Kader PKS Jangan Ada yang Merasa Masih Oposisi

3. PKS mengapresiasi perubahan sikap parlemen Uni Eropa yang akan meninjau ulang segala bentuk kerja sama dengan Zionis Israel, termasuk sikap Inggris, Prancis, dan Kanada yang bertekad mengevaluasi hubungan perdagangan dengan Israel dan mengakui kedaulatan Palestina.

“PKS menyerukan negara-negara lainnya di Barat maupun Dunia Selatan, termasuk Dunia Islam dan negara-negara di Timur Tengah, untuk mengambil sikap yang sama dan melanjutkannya dengan tindakan-tindakan konkret lainnya,” tuturnya.

Read Entire Article
Politics | | | |