Hubungan ekonomi antara Cina dengan Israel terus alami peningkatan.
REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Inggris menangguhkan perundingan perdagangan bebas dengan Israel pada Selasa (20/5/2025) sebagai tanggapan atas tindakan militernya dalam perang di Gaza dan perluasan permukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki.
Berbicara di hadapan Parlemen, Menteri Luar Negeri David Lammy mengatakan bahwa pemerintah Inggris tidak dapat melanjutkan pembicaraan mengenai modernisasi perjanjian perdagangan saat ini dengan pemerintah Israel yang melakukan apa yang ia gambarkan sebagai "kebijakan yang memalukan" di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki.
Hal ini terjadi sehari setelah Inggris, Prancis dan Kanada mengancam akan mengambil tindakan nyata terhadap Israel jika negara itu tidak menghentikan serangannya dan mencabut pembatasan bantuan di Gaza.
Sementara itu, Uni Eropa juga telah mengambil langkah untuk mengevaluasi kembali hubungannya dengan Israel, dengan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Kaija Callas mengkonfirmasi pada hari Selasa bahwa blok tersebut telah memilih untuk meninjau kembali perjanjian kerjasama perdagangan.
Berapa nilai perdagangan Israel-Inggris?
Inggris dan Israel memulai negosiasi untuk Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) yang dimodernisasi pada Juli 2022, yang bertujuan untuk meningkatkan kemitraan ekonomi mereka dengan menangani bidang-bidang yang tidak tercakup dalam perjanjian perdagangan yang ada saat ini, terutama jasa dan perdagangan digital.
BACA JUGA: Analis Militer: Tak Mudah Bagi Israel untuk Taklukkan Gaza!
Menurut United Nations Comtrade, basis data global statistik perdagangan internasional resmi, pada 2024, Inggris berada di peringkat ke-11 sebagai mitra impor terbesar Israel, dengan total impor mencapai sekitar 1,96 miliar dollar AS.
Produk utama yang diimpor dari Inggris termasuk mesin seperti mesin jet, peralatan listrik, obat-obatan dan kendaraan.
Sebaliknya, Inggris adalah tujuan ekspor terbesar kedelapan Israel, menerima ekspor Israel senilai sekitar 1,57 miliar dolar AS, terutama berlian, produk kimia, mesin, dan elektronik.