ABH Kasus Ledakan SMAN 72 Dikenal Tertutup dan Sering Menyendiri

2 hours ago 5

Home > News Thursday, 13 Nov 2025, 18:16 WIB

Polda Metro Jaya pastikan pelaku bertindak sendiri tanpa jaringan teror.

SMAN 72 Jakarta Sumber:

INFOREMAJA — Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa anak berkonflik dengan hukum (ABH), atau terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta, tinggal bersama ayahnya di rumah mereka.

“ABH tinggal bersama ayahnya, sementara ibunya bekerja di luar negeri,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto di Jakarta, Rabu (12/11/2025).

Budi menambahkan, terkait dugaan adanya perundungan atau bullying di sekolah, pihaknya masih melakukan pendalaman.

“Masih kami dalami agar fakta sebenarnya bisa ditemukan, karena ABH juga masih dalam tahap pemulihan setelah menjalani operasi,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri mengatakan, berdasarkan keterangan yang dihimpun, ABH dikenal sebagai pribadi yang tertutup.

“ABH yang terlibat dalam kasus ledakan ini dikenal tertutup, jarang bergaul, dan memiliki ketertarikan terhadap konten kekerasan serta hal-hal ekstrem,” ujar Asep saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Dari hasil penyelidikan sementara, ABH yang juga merupakan siswa SMA aktif ini bertindak sendiri dan tidak terhubung dengan jaringan teror mana pun.

“Tim dari Puslabfor Mabes Polri, Ditreskrimum Polda Metro Jaya, dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara sudah melakukan penggeledahan di rumah ABH dan memeriksa 18 saksi, termasuk guru, siswa, korban, serta keluarga,” tambahnya.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Iman Imanuddin mengatakan, terduga pelaku diduga memiliki dorongan emosional tertentu hingga akhirnya melakukan aksi peledakan di lingkungan masjid SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11/2025).

“Dorongannya lebih ke perasaan terisolasi, merasa sendiri, dan tidak punya tempat untuk menyampaikan keluh kesah, baik di keluarga maupun di sekolah,” tutur Iman.

Image

Read Entire Article
Politics | | | |