Babi Hutan Lepas ke Perumahan Warga, Pejaten Shelter Beri Penjelasan

5 hours ago 4

Ilustrasi babi hutan kabur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola tempat penampungan hewan, Pejaten Shelter di Pejaten (Jakarta Selatan) memastikan babi yang kabur akan disterilisasi untuk mencegahnya berkembangbiak dan tidak meresahkan warga sekitar.

"Saya lagi mencoba mensteril babi untuk nggak berkembang biak. Itu juga sudah dipikirkan," kata pemilik Pejaten Shelter, Susana Somali kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

Susana mengakui babi yang kabur ke permukiman warga pada Sabtu (14/6/2025) merupakan milik penampungan hewan tersebut. Shelter Pejaten menampung sebanyak delapan babi hutan sejak lima tahun lalu. Karena itu, para babi itu segera steril di Bandung, Jawa Barat.

Hal ini dilakukan karena di Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta  Selatan belum tersedia steril babi. Kondisi babi yang sebelumnya pingsan saat ini sudah bangun dan kembali ke penampungan. "Sudah bangun, sudah disuntik, sudah dioksigen, sudah diberikan lampu supaya hangat," katanya.

Kemudian, dia berharap adanya pemilik lahan yang mau bekerjasama untuk membuat kebun binatang mini maupun pusat edukasi. "Melalui media, saya mau nanya barangkali ada pemirsa yang punya lahan mau kerja sama untuk bikin kebun binatang mini," ujarnya.

Dia menyatakan, pihaknya telah menampung banyak hewan liar, mulai dari babi hutan, anjing, kucing hingga monyet yang diharapkan ada pihak lain untuk mampu mengelola. Dia menegaskan bukan kolektor hewan namun murni peduli dengan hewan liar di jalanan yang tak berpemilik. "Baya bukan 'animal collector'. Saya bukan kolektor binatang," ujarnya.

Tempat penampungan hewan Pejaten Shelter menjalin mitra dengan Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan (Jaksel) untuk menampung hewan liar. Suku Dinas (Sudin) KPKP Jaksel menegaskan belum ada larangan beternak babi di Jakarta. Instansi tersebut juga memastikan tidak ada peternakan babi di Jaksel.

Sebuah video viral di media sosial (medsos) memperlihatkan seekor babi hutan berkeliaran di pemukiman warga di kawasan Pejaten Barat, Jaksel, pada Sabtu (14/6). Babi itu diduga dimiliki oleh penampungan hewan di kawasan tersebut.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |