
Personel Badan Keamanan Laut (Bakamla) menggunakan perahu karet saat membantu penumpang menuju Kapal Negara (KN) Marore-322 di dermaga Nusantara PT Pelindo Regional II di Kota Bengkulu, Bengkulu, Ahad (27/4/2025). Bakamla mengerahkan Kapal Negara (KN) Marore-322 untuk membantu pengangkutan 123 penumpang menuju pulau tertinggal, terdepan dan terluar (3T) yaitu Pulau Enggano yang terhambat akibat pendangkalan di alur pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu. (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi)

Personel Badan Keamanan Laut (Bakamla) menggunakan perahu karet saat membantu penumpang menuju Kapal Negara (KN) Marore-322 di dermaga Nusantara PT Pelindo Regional II di Kota Bengkulu, Bengkulu, Ahad (27/4/2025). Bakamla mengerahkan Kapal Negara (KN) Marore-322 untuk membantu pengangkutan 123 penumpang menuju pulau tertinggal, terdepan dan terluar (3T) yaitu Pulau Enggano yang terhambat akibat pendangkalan di alur pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu. (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi)

Sejumlah warga menunggu pengangkutan menggunakan perahu karet oleh Badan Keamanan Laut (Bakamla) menuju Kapal Negara (KN) Marore-322 di dermaga Nusantara PT Pelindo Regional II di Kota Bengkulu, Bengkulu, Ahad (27/4/2025). Bakamla mengerahkan Kapal Negara (KN) Marore-322 untuk membantu pengangkutan 123 penumpang menuju pulau tertinggal, terdepan dan terluar (3T) yaitu Pulau Enggano yang terhambat akibat pendangkalan di alur pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu. (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi)
REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Personel Badan Keamanan Laut (Bakamla) menggunakan perahu karet saat membantu penumpang menuju Kapal Negara (KN) Marore-322 di dermaga Nusantara PT Pelindo Regional II di Kota Bengkulu, Bengkulu, Ahad (27/4/2025).
Bakamla mengerahkan Kapal Negara (KN) Marore-322 untuk membantu pengangkutan 123 penumpang menuju pulau tertinggal, terdepan dan terluar (3T) yaitu Pulau Enggano yang terhambat akibat pendangkalan di alur pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu.
sumber : Antara Foto