Bea Cukai Dampingi UMKM yang Siap Rambah Pasar Ekspor

1 month ago 16

Tim Klinik Ekspor Bea Cukai memberi pendampingan terkait pengurusan perizinan ekspor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bea Cukai terus berupaya mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal berdaya saing global. Melalui tiap-tiap unit vertikalnya, Bea Cukai melakukan program asistensi yang dilaksanakan secara berkesinambungan.

“UMKM pilar ekonomi Indonesia yang harus terus diberdayakan agar berkontribusi lebih besar bagi perekonomian dan menyerap lebih banyak tenaga kerja,” ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo seperti dikutip Kamis (13/3/2025).

Budi menyatakan kali ini asistensi ekspor dilakukan dua unit vertikal Bea Cukai yaitu Bea Cukai Bea Cukai Pangkalpinang dan Bea Cukai Jayapura. Bea Cukai Pangkalpinang mengasistensi PT Selera Nusantara Nina pada Senin (24/2/2025) dan Bea Cukai Jayapura mengasistensi CV Arso Jaya Sakti pada Kamis (27/2/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Tim Klinik Ekspor Bea Cukai memberikan pendampingan terkait pengurusan perizinan ekspor dan memberikan masukan terkait aspek lain yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan.

PT Selera Nusantara Nina merupakan UMKM yang bergerak di industri makanan olahan dengan produk unggulan keripik cumi. Produk mereka telah didistribusikan ke berbagai negara seperti Belanda, Prancis, dan AS tetapi masih menggunakan perantara pihak ketiga.

Hal tersebut mendorong Bea Cukai Pangkalpinang memberikan asistensi kepada PT Selera Nusantara agar mampu melakukan ekspor mandiri. Asistensi UMKM yang diberikan Bea Cukai Pangkalpinang bertujuan membantu pelaku usaha dalam meningkatkan kapasitas dan daya saing mereka di pasar internasional.

Sementara itu, CV Arso Jaya Sakti merupakan salah satu UMKM yang menjadi pelopor usaha peternakan telur terbesar di Papua. Perusahaan ini memanfaatkan teknologi terkini dan mempekerjakan orang Papua Asli untuk menghasilkan telur berkualitas tinggi.

Telur berkualitas dapat membuka peluang ekspor ke negara yang memiliki permintaan telur tinggi, misalnya Papua Nugini. Sebagai upaya mendukung kinerja ekspor, Bea Cukai Jayapura siap memberikan pendampingan dalam hal prosedur ekspor, pengurusan dokumen, serta pemahaman regulasi di negara tujuan.

Langkah Bea Cukai memberikan asistensi terhadap UMKM yang potensial ekspor diharapkan dapat memberikan dorongan kepada UMKM agar bisa lebih berdaya saing di tingkat nasional maupun global. Dukungan ini tidak hanya meningkatkan daya saing UMKM lokal, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas.

“Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, kami berharap semakin banyak UMKM yang bisa naik kelas dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional,” pungkas Budi.

Read Entire Article
Politics | | | |