Bencana Alam Besar akan Terjang Israel Tahun Ini

4 hours ago 2

Bencana (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,TEL AVIV -- Presiden Israel Isaac Herzog dan Pengawas Keuangan Negara Israel Matanyahu Englman menekankan krisis iklim akan semakin memburuk di Israel. Di pertemuan Forum Iklim Herzog dan Matanyahu mengatakan dampak perubahan iklim akan semakin memburuk di musim panas tahun ini.

"Sudah berulang kali saya memperingatkan musim panas mendatang akan musim panas dengan bencana alam besar," kata Herzog seperti dikutip dari The Jerusalem Post, Ahad (6/4/2025).

Herzog menambahkan curah hujan tahunan di sebagian besar wilayah belum mencapai 50 persen. Ia mencatat saat berkunjung ke Tiberias ia mengetahui untuk pertama kalinya dalam 100 tahun, Laut Galilee surut selama musim dingin.

"Peristiwa yang tak terbayangkan sebelumnya," kata Herzog.  

Englman mengatakan masyarakat Israel akan mengalami kesulitan lingkungan.

“Inilah masalah yang ingin saya jelaskan kepada warga Israel: pada akhirnya, ini memengaruhi mereka. Pejabat terpilih harus memahami bahwa ini memengaruhi mereka dan anak-anak mereka. Dunia sedang mengalami pergeseran ekologi yang besar," katanya.

Ia menambahkan komunitas lokal Israel sudah merasakan krisis iklim. Englman mengatakan Israel sudah merasakan beberapa dampak perubahan iklim yang terwujud dalam kebakaran hutan besar-besaran, gelombang panas ekstrem, hujan lebat dan badai, banjir, dan.

"Semuanya menghilangkan nyawa dan harta benda, seperti cuaca ekstrem yang kami alami di Israel dan kebakaran baru-baru ini di Los Angeles," kata Englman kepada Forum Iklim.

Ia menambahkan karena letaknya dekat garis khatulistiwa, Israel akan menghadapi dampak perubahan iklim yang lebih parah. Pengawas keuangan negara Israel itu mengatakan dampak pemanasan global yang dialami Israel akan lebih besar dibandingkan rata-rata negara di seluruh dunia. Pemanasan global juga akan berdampak besar pada ketahanan ekonomi, sosial dan keamanan Israel.

“Kami akan melakukan laporan tindak lanjut tambahan, laporan ketiga, mengenai krisis iklim. Untuk pertama kalinya, kami akan memeriksa bagaimana pemerintah daerah menangani masalah ini," katanya. n Lintar Satria 

Read Entire Article
Politics | | | |