REPUBLIKA.CO.ID, GAZA— Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengumumkan pada Ahad (15/6/2025) malam bahwa mereka menggempur pemukiman Israel di Majin dengan sistem roket jarak pendek 114 mm.
Dikutip dari Aljazeera, Senin (16/6/2025), mereka juga berhasil menewaskan dan melukai 11 tentara dengan rudal anti-personell di Abasan, sebelah timur Khan Younis, saat mereka menargetkan pasukan Israel yang terdiri dari 11 tentara yang turun dari kendaraan dengan rudal anti-personil.
Majin adalah salah satu permukiman Gaza yang terletak di barat laut Gurun Negev di distrik Beersheba, sebelah timur Khan Younis, dan didirikan pada tahun 1949 di atas tanah desa Syekh Nouran.
Kemarin, Brigade Qassam menyiarkan video yang dikatakannya sebagai penargetan dua pasukan Israel, satu berjalan kaki dan satu lagi dibarikade di sebuah rumah, pada akhir Mei di daerah Atatra, Beit Lahiya, utara Jalur Gaza.
Al-Qassam mengatakan bahwa sebagai bagian dari apa yang disebutnya sebagai operasi "Batu Daud", para pejuangnya menargetkan pasukan Israel yang bersembunyi di dalam sebuah rumah di daerah Atatra dengan sebuah rudal TPG, yang mengindikasikan bahwa tentara pendudukan tewas dan terluka.
Dua hari sebelumnya, para pejuang al-Qassam menyerang pasukan Israel yang terdiri dari tujuh tentara dengan rudal anti-personil, menewaskan dan melukai mereka di daerah yang sama.
Sebelumnya pada Minggu malam, media Israel melaporkan bahwa sebuah roket yang ditembakkan dari Gaza mendarat di area terbuka dekat pagar keamanan, tanpa ada rincian tentang korban.
Berdiri di samping Iran
Dalam sebuah pernyataan, al-Qassam menyatakan dukungannya terhadap kepemimpinan dan rakyat Iran dan memuji peran penting dan bersejarah dari para pemimpin besar Iran dalam mendukung perjuangan Palestina dan perlawanannya.
Mereka juga memuji tindakan heroik angkatan bersenjata Iran yang mengguncang pilar-pilar entitas penjajah". Dikatakan bahwa rakyat Palestina yang berduka, terutama di Gaza, mengikuti dengan bangga serangan kuat terhadap pendudukan, yang merupakan penyembuhan bagi apa yang ada di dalam dada.
Al-Qassam juga berduka atas para komandan senior angkatan bersenjata Iran yang gugur akibat agresi Zionis yang sedang berlangsung" dan "para syuhada rakyat Iran yang tercinta, yang selalu mendukung perlawanan.
"Hari-hari akan mengungkapkan kontribusi para komandan yang syahid sehingga hari ini kita semakin dekat untuk mencapai kemenangan akhir atas entitas Zionis," tambahnya.