Bank Rakyat Indonesia (BRI) sukses memberdayakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas ke Pasar Ekspor, setelah sukses dalam Pameran Food and Hotel Asia 2025 di Singapura.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Rakyat Indonesia (BRI) sukses memberdayakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas ke Pasar Ekspor, setelah sukses dalam Pameran Food and Hotel Asia (FHA) 2025 di Singapore Expo, Singapura. General Manager BRI Singapura Dhanny mengatakan BRI Singapura terus berupaya memberdayakan pelaku UMKM dan berkomitmen mendorong pelaku UMKM menembus pasar global.
"Sebagai bank yang fokus pada UMKM, BRI terus berupaya untuk dapat mendukung dan memajukan UMKM Indonesia. Tidak hanya kuat di dalam negeri, tetapi juga bisa bersaing di pasar ekspor Internasional," ujar Dhanny dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (13/4/2025).
Dhanny menyampaikan BRI memfasilitasi 25 pelaku UMKM mengikuti pameran FHA 2025. Dhanny mengatakan 25 pelaku UMKM tersebut merupakan para champions dari pameran BRI UMKM EXPO(RT) pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025.
"Hal ini merupakan upaya nyata dukungan yang berjenjang dan berkelanjutan dari Bank BRI untuk memajukan UMKM," ucap Dhanny.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura bersama Kementerian Perdagangan didukung penuh oleh BRI dan Bank Indonesia (BI) sukses mengikuti Pameran Food and Hotel Asia (FHA) tahun 2025 di Singapore Expo, Singapura pada 8 April-11 April 2025.
Atase Perdagangan Republik Indonesia di Singapura, Billy Anugrah mengatakan sebanyak 35 UMKM sukses membukukan tujuh kontrak ekspor senilai 32,2 juta dolar AS atau Rp 542 miliar dan belasan potensi transaksi yang diperkirakan mencapai 11,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 194 miliar untuk produk produk organik, kakao, rempah rempah, dan aneka produk mamin lainnya.
"Dalam Pameran FHA 2025, Paviliun Indonesia merupakan salah satu Paviliun resmi Negara yang ramai didatangi pengunjung, yang mencapai lebih dari 5.714 orang," ujar Billy.
Billy sangat mengapresiasi kerja sama dengan BRI dalam memfasilitasi pelaku UMKM memasarkan produknya ke pasar ekspor. Menurut Billy, upaya ini sangat membantu pemerintah dalam menciptakan UMKM sebagai salah satu mesin pertumbuhan yang dapat diandalkan di tengah kondisi perdagangan dunia yang sedang mengalami ketidakpastian akibat eskalasi tarif.
"Saya pikir kemitraan yang komprehensif dengan Bank BRI dapat menjadi instrumen yang tepat dalam memberikan fasilitasi nyata untuk para pelaku UMKM menembus pasar ekspor. Ini kolaborasi yang harus terus diperkuat," kata Billy.
Muhammad Nursyamsi