REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) (BKI), perusahaan milik negara terkemuka di Indonesia dalam Layanan Pengujian, Inspeksi, Sertifikasi, Klasifikasi & Statuta (TICCS), dan Neyen Consulting SL, sebuah firma penasihat keberlanjutan internasional yang berpusat di Spanyol, telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk berkolaborasi dalam pengembangan, pemasaran, dan penyediaan layanan konsultasi karbon di pasar Indonesia, dengan fokus pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Sebuah lokakarya diadakan bersamaan dengan upacara penandatanganan pada tanggal 9 Mei di kantor PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero). Dihadiri oleh klien BKI dan pemangku kepentingan utama, lokakarya tersebut menyediakan platform untuk berbagi pengetahuan tentang peluang untuk memajukan keberlanjutan perusahaan di Indonesia, dengan fokus khusus pada proyek kehutanan dan blue carbon.
Perwakilan dari misi diplomatik Kedutaan Besar Spanyol hadir di upacara dan lokakarya tersebut, yang menggarisbawahi pentingnya kolaborasi internasional. Acara tersebut menyoroti praktik terbaik, perkembangan peraturan terkini, dan potensi signifikan bagi perusahaan Indonesia—terutama BUMN—untuk memimpin dalam pengelolaan lahan dan pesisir yang berkelanjutan sekaligus berkontribusi pada target pengurangan emisi nasional dan global.
Dalam kemitraan ini, BKI dan Neyen Consulting akan menggabungkan keahlian, sumber daya, dan pengetahuan pasar mereka untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan konsultasi karbon. Kolaborasi ini bertujuan untuk mendukung agenda dekarbonisasi nasional Indonesia dan mempercepat transisi BUMN menuju operasi yang berkelanjutan dan rendah karbon.
BKI dan Neyen Consulting bekerja sama untuk mengembangkan layanan konsultasi karbon yang disesuaikan, dengan menggabungkan jaringan lokal dan keahlian peraturan BKI dengan praktik keberlanjutan global Neyen. Kemitraan ini juga berfokus pada pengembangan kapasitas lokal melalui pertukaran pengetahuan dan pelatihan dalam pengelolaan karbon. Bersama-sama, mereka bertujuan untuk memperluas jangkauan mereka di seluruh sektor industri dan publik Indonesia, dengan fokus khusus pada pemberdayaan BUMN untuk memimpin gerakan dekarbonisasi nasional.
“Kolaborasi ini menjadi tonggak penting bagi BKI seiring dengan upaya kami untuk memperluas komitmen kami terhadap keberlanjutan dan dekarbonisasi. Dengan bergabung bersama Neyen Consulting, kami siap memberikan layanan konsultasi karbon kelas dunia yang akan membantu BUMN Indonesia memimpin jalan menuju masa depan yang lebih hijau,” kata R. Benny Susanto, selaku Direktur Operasional PT Biro Klasifikasi Indonesia
Miguel Rescalvo, Managing Partner Neyen Consulting SL, menambahkan, pihaknya merasa terhormat dapat bermitra dengan BKI dan menyumbangkan keahlian keberlanjutan global kami untuk tujuan iklim Indonesia yang ambisius. Bersama-sama, kami akan memberdayakan organisasi untuk mengukur, mengelola, dan mengurangi jejak karbon mereka.